Advertorial

Ini Panduan Sukses Presentasi ala Pendiri Apple

Kompas.com - 12/10/2017, 19:00 WIB

CEO Apple Tim Cook menyebut pendiri Apple, Steve Jobs sebagai sosok visioner. Pada 40 tahun lalu, saat Jobs merintis Apple, ia sudah tahu bagaimana Apple akan berkembang. Bukan hanya menjadi sebuah produk, melainkan gaya hidup penuh nilai kemanusiaan.

Salah satu kunci kesuksesan Jobs, menurut pakar pengembangan diri dan kepemimpinan Jeff Black adalah kemampuannya mengutarakan ide dan pendapat dalam sebuah presentasi. Penasaran? Jeff sudah merangkumnya dalam tiga bagian.

Berceritalah, bukan fokus pada materi presentasi

Sebelum presentasi, banyak yang lebih memikirkan cara membuat presentasi yang unik dan menarik. Bila ini yang biasa Anda lakukan, mulailah mengubahnya. Menyiapkan slide presentasi memang penting dan membantu. Namun, fokus utamanya bukan disitu.

Setelah mendengar presentasi yang padat data, pendengar belum tentu akan mengingatnya. Bila Anda fokus pada cerita. Mereka akan mengingatnya, jadi perkuat kemampuan storytelling.

"Steve Jobs dapat menjadi brilian karena dia hanya menempatkan gambar atau kata di dalam presentasinya. Hal itu sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan apa yang dia katakan," sebut Jeff seperti dikutip CNBC.

Buat koneksi emosional dengan pendengar

"Salah satu cara menjadi pemimpin besar di mata karyawan adalah menjadi storyteller yang baik. Andaharus bisa menyampaikan visi perusahaan dengan sederhana tanpa jargon tertentu," nasihat Jeff.

Saat Jobs memutuskan turun dari manajemen Apple karena alasan kesehatan, dia menyebutkan rasa terima kasih pada semua karyawan dan jajaran eksekutif. Semua itu ia lakukan sebelum Apple meluncurkan produk terbaru.

Apa yang ia katakan? "Saya mencintai tiap hari di Apple. Saya bekerja dengan orang-orang berbakat sehingga bisa menghasilkan sebuah produk baru untuk kita semua di masa depan. Semua ini luar biasa. Terima kasih," kata Jobs saat itu.

Latih kembali presentasi sesering mungkin

Dalam presentasi, ingatlah bahwa presentasi bukan soal apa yang Anda katakan, melainkan cara Anda mengatakannya. Banyak berlatih akan membuat Anda lebih mumpuni. Karena itu, jangan bosan terus melatih gaya bicara, nada bicara, dan intonasi suara.

Semoga bermanfaat.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com