Pesona Produk Indonesia di Ajang TEI 2017 Mampu Buka Pasar Ekspor Baru

Melalui pergelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2017, Indonesia membuktikan mampu menampilkan produk dengan kualitas yang diperhitungkan dan mampu bersaing secara global. Artinya, melalui ajang ini juga, Indonesia bisa menambah pasar ekspor baru.

Ajang yang terselenggara di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, sejak Rabu (11/9/2017) sampai Minggu (15/10/2017) ini menghadirkan lebih dari 300 produk dan jasa Indonesia.

Adapun produk-produk tersebut terbagi dalam 7 zona, antara lain Furniture and Furnishing, Fashion, Craft and Creative Products, Premium Products, Strategic Industries, Manufacturing Products and Services, Food and Beverages, dan Province Premium Products.

Daya tarik produk-produk Indonesia ini mampu mendatangkan buyer (pembeli) potensial dari berbagai negara. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, mereka berasal dari berbagai negara, khususnya dari timur tengah, seperti Nigeria, Saudi Arabia, India, Pakistan, dan Bangladesh.

"Ini menunjukkan usaha kita mulai menunjukkan hasil," ujar Mendag seperti ditulis Kompas.com, Rabu (11/10/2017).

- -

Meski berniat membuka pasar ekspor baru, pemerintah tetap tak meninggalkan negara-negara yang sudah lama jadi tujuan ekspor Indonesia, contohnya Rusia dan beberapa negara di Afrika. Kementerian Perdagangan sendiri menargetkan, total transaksi dalam pameran TEI tahun ini mencapai 1,1 miliar dollar AS atau setara Rp 14,69 triliun, jika dihitung dengan kurs Rp 13.355 per dollar AS.

Tahun lalu, berdasarkan data dari Trade Expo Indonesia, ajang tersebut berhasil mendatangkan 15.567 pengunjung dari 110 negara, dengan total transaksi 1,07 miliar dollar AS.

Sebagai informasi, Ajang Trade Expo Indonesia 2017 diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, bekerja sama dengan Debindo sebagai penyelenggara acara dan juga SuperAnt sebagai Digital Partner.

“Di sini, SuperAnt hadir membantu program pemerintah dalam memasarkan bisnis dan UMKM Indonesia ke pasar dunia. Caranya, dengan membantu para pebisnis mengelola aset digital dan memasarkannya sampai tingkat ASEAN dan China melalui platform aplikasi yang telah kami ciptakan untuk memonitor seluruh kegiatan operasional penjualan bisnis secara online,, ” ujar Bazwan selaku Country Head SuperAnt Indonesia.