Advertorial

Pengalaman Manis dari “Traveling” Minimalis

Kompas.com - 16/10/2017, 12:11 WIB

Momen-momen traveling yang biasa Anda bagikan atau lihat di media sosial memang selalu tampak menyenangkan. Padahal, saat dijalani, tak semua pengalaman traveling  itu manis. Beberapa momen di antaranya justru bikin bete alias kesal.

Kadang, kejadian-kejadian sepele bisa saja membuat mood jalan-jalan berantakan. Misalnya, barang bawaan terlalu banyak sehingga terlalu berat saat ditenteng, roda koper rusak karena medan jalanan tak mulus, atau ada barang yang tertinggal di rumah.

Jika memang kejadian seperti itu sering Anda alami, ada baiknya Anda mencoba gaya traveling yang lebih minimalis. Istilahnya, jadilah light traveler, yaitu pelancong yang membawa barang dalam jumlah minimum, sesuai kebutuhan.

Dengan gaya traveling seperti ini, Anda bisa lebih fokus pada pengalaman jalan-jalan yang Anda inginkan tanpa perlu terdistraksi dengan pikiran mengenai barang bawaan. Bagaimana memulainya? Setelah menentukan itinerary dan beli tiket kereta api ke destinasi yang dituju, siapkan satu ransel atau backpack yang mampu menampung segala kebutuhan perjalanan.

Mengapa ransel atau backpack? Pertama, kapasitas tas model ini terbatas, sehingga cukup “memaksa” Anda untuk tak menambah barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.

Kedua, berkaitan dengan hal sebelumnya, dengan tas ransel atau backpack, risiko barang tertinggal di rumah akan lebih kecil. Sebab, dengan memangkas daftar barang bawaan, Anda bisa fokus mengemas barang yang benar-benar diperlukan sehingga lebih mudah untuk memastikan semuanya telah masuk ke dalam tas.  

Ketiga, model tas ini lebih serbaguna dan cocok digunakan di segala medan perjalanan. Dalam traveling gaya minimalis, biasanya Anda juga menetapkan bujet yang minim selama tinggal di daerah yang dituju. Mungkin saja, Anda harus naik turun bus atau angkutan umum dari satu tempat ke tempat lainnya, naik turun tangga stasiun, atau mungkin jalan kaki di jalanan berbatu dan tanah.

Untuk menghadapi keadaan tersebut, memilih tas ransel akan lebih baik daripada koper. Tas ransel atau backpack bisa digendong di punggung, sehingga relatif lebih aman dan praktis saat dibawa dalam berbagai macam kondisi.

Pilih tas dengan bahan dan jahitan yang kuat, sehingga mampu membawa beban berat dan tahan banting. Selain itu, pastikan juga tas Anda tetap terasa ringan dan nyaman saat dibawa di pundak. Plus, siapkan satu tas kecil untuk menaruh gadget, dompet, kartu identitas, dan barang-barang yang esensial.

Jika Anda belum memiliki tas ransel atau backpack yang nyaman untuk melancong, cek dan pilih koleksi tas backpack wanita dan pria di situs jual beli online langganan Anda.

Selanjutnya, barang apa saja bisa masuk ke dalam tas Anda? Berikut sedikit panduannya.

Menjalankan gaya traveling minimalis, berarti konsekuensinya Anda tak bisa terlalu mementingkan fashion saat melancong, lantaran kapasitas tas yang terbatas. Triknya, bawalah pakaian yang tak mudah lecek berbahan nyaman dengan warna-warna netral, supaya bisa dipakai di segala kondisi.  Hindari membawa celana berbahan tebal, seperti jeans, sebab itu akan memakan ruang lebih banyak di tas.

Untuk alas kaki, bawalah sepasang sepatu yang nyaman untuk jalan kaki dan sandal jepit. Kurangi membawa perlengkapan kamar mandi atau pengering rambut, sebab Anda bisa mendapatkannya di penginapan. 

Dengan barang bawaan yang minim, perjalanan Anda pun jadi terasa lebih praktis dan menyenangkan. Jajal gaya traveling minimalis demi pengalaman yang manis, dimulai dari Tokopedia

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com