Beda Karakter SUV dan MPV

Jakarta, KompasOtomotif – Belakangan, pengertian mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) makin nempel dengan Multi Purpose Vehicle (MPV). Keduanya saling mengisi, bahkan cenderung berafiliasi, meski tetap pada dasarnya mereka lahir dari darah yang berbeda.

Di satu sisi, SUV kini makin bergaya modern, klimis, dan mampu mengakomodasi kepraktisan MPV dalam membawa penumpang. Tapi di sisi lain, MPV pun dibuat makin ke-SUV-an dengan ground clearance tinggi untuk mengatasi medan berat.

Lalu, apa sebenarnya karakter sesungguhnya dari dua model tersebut? Styling Design Section C&A Planning and Design Department Product Planning and Development Division Toyota Astra Motor (TAM) Akbar Juniarto, menjelaskan pertama kali soal ground clearance.

"SUV biasanya di atas 200 mm atau lebih, tapi saat ini MPV juga banyak (ground clearance tinggi) karena tuntutan daya angkut tujuh orang dan faktor jalan. Jadi jangan salah untuk membedakan mana SUV mana MPV, apalagi saat ini SUV juga ada yang tujuh penumpang," ucap Akbar, belum lama ini.

Akbar melanjutkan, SUV sejatinya memang memiliki kaki-kaki tangguh. Namun bukan hanya dilihat dari ground clearance saja, tapi ada faktor identik lain yang bisa menjadi bahan perbandingan dengan MPV berkaki jenjang.

"Bisa dilihat dari profil ban. SUV itu selalu pakai dimensi besar dan tebal, beda dengan MPV. Jadi meski ukuran pelek sama, contoh MPV pakai 15 SUV juga 15, tapi profil ban yang digunakan pasti beda. SUV lebih gemuk," kata Akbar.

Hal lain yang juga bisa membedakan karakter SUV dan MPV adalah penempatan ban cadangan. Umumnya ban cadang SUV diletakan di belakang, atau menggantung di pintu bagasi dan kerap diistilahkan dengan "konde".

Kroscek dari literasi Wikipedia, SUV murni dibangun di atas kerangka truk ringan, dan di Indonesia sering disebut "Jip". Ini tentu berkebalikan dengan MPV yang biasanya pakai sasis monokok yang mengakomodasi kenyamanan penumpang.

Toyota Rush adalah salah satu model yang punya karakter khas SUV. Kaki - kaki jenjang, ban ukuran besar, dan sistem gerak roda belakang. Seiring dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin berkembang, TAM menghadirkan Rush dengan daya angkut bagi 7 orang penumpang.