Advertorial

Mapan Di Usia 29 Tahun? Bisa!

Kompas.com - 16/10/2017, 19:00 WIB

Jelang usia kepala tiga, keresahan-keresahan masa remaja tergantikan dengan persoalan yang lebih kompleks. Di usia ini serang kali muncul pertanyaan dari orang-orang sekitar. Kapan menikah? Sudah punya rumah? Punya investasi? Duh, menjawabnya pun bikin kepala pusing.

Belum lagi memikirkan tabungan yang tak kunjung bertambah. Nah, untuk mengubah keadaan itu, perencana keuangan Kimmie Greene membagikan kiat untuk meraih kemapanan di akhir usia dua puluhan.

Salah satu cara sederhana yang harus dilakukan adalah mengaktifkan fitur autodebet pada rekening tabungan. Dengan demikian, setiap bulan dipastikan ada dana yang ditambahkan ke dalam tabungan.

Suka tidak suka, fitur ini akan langsung memotong uang yang ada di rekening untuk kepentingan masa depan. Porsinya pun bisa diatur, baik itu untuk porsi untuk menabung, investasi, ataupun asuransi.

Jangan lupa untuk mengatur pengeluaran jangka pendek maupun jangka panjang. Menurut pengalaman orang yang pensiun muda, 70 persen pengeluaran terbesar berasal dari tempat tinggal, transportasi, dan makan. Untuk menyiasatinya, mereka tetap tinggal di rumah lama dan tidak bergonta-ganti mobil meskipun sudah sukses. Belanja bulanan mereka pun tidak pernah berlebihan.

Jika perusahaan tempat bekerja menyediakan berbagai fasilitas, jangan ragu untuk menggunakannya. Misalnya dengan menggunakan fasilitas asuransi kesehatan yang dirujuk oleh perusahaan. Atau memanfaatkan fasilitas gym dan jogging track yang ada di kantor alih-alih mendaftarkan diri untuk berlangganan di sasana kebugaran ternama.

Kiat selanjutnya adalah soal hadiah berupa uang. Bonus, cashback, atau hadiah ulang tahun berupa uang tidak selalu harus dihabiskan. Jangan memaksakan diri untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan hanya karena sedang banyak uang. Segera amankan ‘uang kaget’ itu ke pos tabungan, atau lebih baik lagi, alihkan ke deposito.

Kadang godaan datang dari lingkungan terdekat. Karenanya, tutup mata dan telinga setiap kali rekan kerja membeli gadget atau elektronik keluaran terbaru. Ingat untuk selalu memisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Bisa saja hari itu ia membelinya, tapi mungkin tiga Minggu ke depan ia mengorbankan sarapannya demi berhemat.

Cara pamungkas agar jalan menuju kemapanan semakin mulus adalah dengan menambah pos penghasilan. Menekan pengeluaran bukan tidak mungkin dilakukan terus menerus. Namun, dua sumber pendapatan tentu akan membantu untuk bernapas lebih leluasa.

Carilah pekerjaan paruh waktu, atau mulai berjualan secara online untuk membantu mengisi pundi-pundi tabungan. Jangan lupa, semakin besar penghasilan, maka seharusnya semakin besar pula yang ditabung.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com