Advertorial

BCA Kucurkan Kredit Sindikasi untuk Proyek Tol Pandaan-Malang dan Manado-Bitung

Kompas.com - 17/10/2017, 13:20 WIB

PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) turut berpartisipasi dalam dua proyek pembangunan ruas jalan tol yang tengah digarap PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yaitu Tol Pandaan-Malang dan Tol Manado-Bitung. Pembiayaan ini dilakukan secara sindikasi dengan total nilai Rp 7,765 triliun.

Proyek Tol Pandaan-Malang sepanjang 37,62 kilometer menerima pinjaman sebesar Rp 4,17 triliun, sedangkan Tol Manado-Bitung dengan panjang 39,9 kilometer mendapat pinjaman Rp 3,58 triliun. Senior Vice President Corporate Banking BCA Yuli Melati Suryaningrum mengatakan bahwa BCA bertindak sebagai joint mandate lead arranger bookrunners (MLAB) bersama dua bank lainnya dalam kedua proyek ini.

Adapun partisipasi BCA dalam proyek di Malang sebesar Rp1 triliun dari total pembiayaan sindikasi sebesar Rp 4,179 triliun dan proyek Tol Manado Bitung sebesar Rp 652,8 miliar dari total pembiayaan sindikasi sebesar Rp 3,586 triliun. Keduanya memiliki jangka waktu pembayaran selama 15 tahun. Dalam pembiayaan ini, BCA juga bertindak sebagai agen fasilitas untuk Tol Pandaan-Malang dan agen jaminan untuk Tol Manado-Bitung.

Yuli juga mengungkapkan, kesepakatan pembiayaan tersebut merupakan komitmen BCA sebagai bank swasta nasional dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur seperti yang dicanangkan pemerintah saat ini. Selain itu, dukungan dan keterlibatan BCA tersebut juga didasarkan pada keyakinan optimis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan, yang harus dilandasi dengan pembangunan infrastruktur fundamental. Potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin dioptimalisasi berkat berbagai pembangunan infrastruktur tersebut.

“BCA sangat mendukung dan berperan aktif dalam pembiayaan proyek-proyek pemerintah terutama terkait pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada nilai tambah bagi perekonomian masyarakat," kata Yuli dalam keterangan resminya, di Kantor Pusat Jasamarga, Jakarta, Jumat (13/10/2017).

Yuli menegaskan, hal ini sesuai dengan visi BCA untuk menjadi bank andalan yang berperan sebagai pilar perekonomian Indonesia. Peran ini juga menjadi salah satu landasan pemberian layanan yang berkualitas kepada nasabah. Menurutnya, dalam pembiayaan proyek ini, BCA selalu mengutamakan prinsip kehati-hatian.

Kredit sindikasi menjadi sebuah solusi pembiayaan proyek yang membutuhkan dana besar yang sulit terpenuhi perbankan secara individual, mengingat adanya aturan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Kebanyakan proyek berbiaya besar merupakan proyek infrastruktur.

Untuk informasi lebih lanjut kunjungi situs resmi BCA

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com