Advertorial

Membelikan Hadiah Berupa Mainan untuk Anak? Perhatikan Dulu Berapa Usianya

Kompas.com - 19/10/2017, 10:35 WIB

Mainan merupakan salah satu hal yang paling disukai oleh anak-anak. Tidak heran kalau mainan sering kali dijadikan pilihan ketika kita ingin memberikan hadiah untuk anak-anak, baik untuk anak sendiri, kemenakan, ataupun anak kerabat.

Selain dapat membuat anak senang, mainan juga dapat mendorong tumbuh-kembang anak. Mainan yang mengeluarkan suara atau memiliki bagian-bagian yang bergerak di dalamnya memberikan stimulasi motorik, visual, dan pendengaran untuk anak pada usia bayi. Mainan berbentuk puzzle juga yang menstimulasi otak si kecil untuk memecahkan masalah.

Namun, Anda perlu mengingat bahwa mainan tersebut juga harus disesuaikan dengan usia karakter anak. Apa yang cocok untuk satu orang anak lain, belum tentu disukai oleh anak lainnya. Selain itu, mainan juga tidak boleh terlalu sulit , karena akan membuatnya frustrasi. Namun jika terlalu mudah, akan membuatnya bosan.

Menurut Alvin Eden, M.D., Profesor klinis di jurusan Pediatrics, Weil Medical College of Cornell University, New York, saat memilih mainan anak, Anda harus mempertimbangkan tingkat keamanannya. Pada dasarnya mainan tidak boleh memiliki sudut yang tajam, bagian-bagian yang mudah dilepas, tidak mudah patah atau pecah, berukuran cukup besar sehingga tidak dapat dimasukkan ke mulut dan ditelan.

Berikut adalah beberapa permainan sesuai usia anak, sesuai saran Eden:

Usia 0-1 tahun
Sebelum memberikan mainan pada anak usia ini, pastikan mainan tersebut tidak mudah terbakar, tidak beracun, dan dapat dicuci. Boneka binatang sebaiknya merupakan satu bagian, bila ada tangan atau kaki juga tersambung dengan aman. Bagian wajah sebaiknya dilukis atau dibordir, sehingga tidak ada mata dari kancing yang bisa ditarik dan dilepas lalu ditelan. Mainan yang kecil dan ringan lebih mudah dipegang dan dipeluk oleh anak usia ini.

Mainan yang bergerak membantu mengembangkan kemampuan bayi untuk menaruh perhatian pada obyek. Bola yang mengeluarkan suara atau memiliki bagian-bagian yang bergerak di dalamnya memberikan stimulasi motorik, visual, dan pendengaran, serta membantu mengembangkan gerakan mata, merangkak, dan meningkatkan kemampuan motorik.

Namun pastikan ia tidak dapat mengeluarkan bagian yang bergerak-gerak tersebut. Mainan yang bergemerincing juga akan menarik perhatian bayi melalui warna, suara, sentuhan, dan rasanya. 

Gelang-gelang yang didesain untuk merangsang pertumbuhan gigi boleh diberikan, asal tidak mudah patah, tidak ada bagian yang longgar, dan dapat dicuci.  

Usia 12-18 bulan
Pada tahap ini, bayi sudah mulai bisa berdiri dan duduk. Mereka juga senang memindah-mindahkan obyek. Karena itu, mainan yang bisa ditarik-ulur dan menimbulkan bunyi, mainan yang bisa dibuka-tutup, memencet tombol, dan main cilukba, merupakan mainan yang cocok untuk mereka.

Bayi dengan usia ini juga senang bermain menyusun kotak. Namun pilih kotak yang ditutup dengan kain yang lembut dan ringan. Tak perlu menyediakan terlalu banyak kotak, karena akan membingungkan anak.

Tidak hanya itu, mereka senang dengan mainan yang dapat ditumpangi seperti mobil-mobilan. Namun mainan ini berbahaya untuk anak yang belum bisa berjalan. Untuk itu pastikan anak dapat naik-turun mainan dengan mudah, dan dapat melakukan manuver sendiri.

Usia 18-24 bulan
Anak pada usia ini sudah mulai berbicara dan tertarik dengan ukuran dan peletakan barang. Menyusun kotak berukuran besar akan menarik hatinya. Mulailah dengan satu set berukuran kecil, dan ganti dengan yang berukuran besar begitu minat anak berkembang. Kotak yang diberi wadah membuatnya asyik memasukkan dan mengeluarkan.

Mainan “mengenal bentuk” juga bisa diberikan pada anak usia ini. Mainan yang mendorong anak untuk menggabung-gabungkan potongannya ini membantu mengembangkan koordinasi mata dan tangan, kemampuan mencari pasangannya, dan mengenali bentuk. Namun potongan mainan sebaiknya tidak terlalu banyak.

Mainan lain yang cukup baik antara lain bus dengan penumpang yang bisa dikeluarkan, hand puppets, atau boneka. Bermain dengan boneka bayi dan trolley-nya membantu anak mengembangkan imajinasi, bermain peran, dan membangun kemampuan sosial, selain membantu meningkatkan kemampuan motoriknya.

Usia 2-3 tahun
Pada usia ini anak sudah semakin kreatif. Mereka menyukai kegiatan orang dewasa, dan mainan yang realistis akan menstimulasi otak mereka. Kelompok usia ini juga menggemari mainan yang membutuhkan gerak dan ketangkasan.

Mainan atau boneka yang bisa berbicara, atau mainan instrumen musik juga populer. Semakin banyak fitur yang ditampilkan, semakin anak suka, selama masih mudah digunakan. Mobil-mobilan seperti truk baik untuk kegiatan di dalam atau luar rumah, begitu juga sandbox lengkap dengan ember dan sekop untuk menggali atau mengeruk pasir. Kereta api juga menyenangkan, karena anak bisa belajar meletakkan dan memungut kereta dari relnya.

Anak juga sudah bisa bermain puzzle yang sederhana. Permainan ini menguatkan koordinasi mata dan tangan, kemampuan mencocokkan, dan mengenali bentuk, serta akan membuatnya terus penasaran, sejauh sesuai dengan tingkat kemampuannya. Potongannya sebaiknya tidak terlalu kecil, supaya tidak mudah dimasukkan ke mulutnya juga.

Mainan yang menunjukkan profesi, seperti perangkat kedokteran, atau memasak, juga mendorong kreativitasnya.

Usia 3-5 tahun
Anak-anak usia ini mulai menikmati kegiatan menggambar, mencoret-coret, dan memberi warna. Memberikan kertas dan krayon juga akan mendorong kemampuannya menulis. Mencoret-coret akan meningkatkan imajinasi dan kreativitas, dan menjadi sarana yang baik untuk mengekspresikan emosinya.

Permainan yang menggunakan papan (board games) seperti ular tangga mempertajam kemampuan visualisasi dan memorinya, karena membutuhkan imajinasi atau perhitungan mental.

Permainan lain yang bisa mulai diperkenalkan adalah buku cerita, mainan untuk membangun sesuatu, mengenakan pakaian pada boneka dan berbagai aksesorinya, rumah-rumahan, puzzle dengan tingkat kesulitan yang disesuaikan, dan sepeda.

Setelah mengetahui macam-macam mainan yang cocok untuk anak berdasarkan usianya, belikanlah mainan yang akan membantu tumbuh kembangnya. Dimulai dari Tokopedia kamu bisa mendapatkannya dengan mudah. Melalui situs jual beli online terpercaya ini, mulai dari beli boneka online sampai memilih berbagai macam mainan anak edukatif lainnya bisa kamu dapatkan dengan mudah.

Tunggu apa lagi? Ayo pilih mainan yang cocok untuk si kecil.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com