Advertorial

Ini Kesalahan Orangtua Muda Kebanyakan dalam Kelola Uang

Kompas.com - 19/10/2017, 11:30 WIB

Pengelolaan keuangan ketika masih berstatus lajang dan ketika sudah berkeluarga sangat berbeda. Fakta terbaru dari hasil survei Personal Capital menunjukkan, hampir 70 persen orangtua muda yang berasal dari generasi millenial ternyata salah dalam mengatur keuangan.

Kebanyakan dari mereka tak memiliki porsi yang benar untuk dana pendidikan anak dan rencana pensiun. Ini merupakan kesalahan besar.

"Kamu pasti tak ingin tergelincir saat masuk masa pensiun karena terbebani biaya sekolah anak bukan? Padahal, untuk sekolah masih ada skema pembiayaan lain dan beasiswa," sebut Perencana Keuangan Carrie Schwab seperti dikutip dari CNBC.

Bila kamu tak memiliki simpanan dan investasi yang cukup untuk masa pensiun, kamu masih bisa mengandalkan keuangan anak. Namun pahami bahwa dana untuk masa pensiun bisa lebih mahal dari biaya sekolah anak.

Perencana keuangan Lazetta Braxton juga menambahkan bahwa Sebagai orang tua kamu juga tidak boleh menomor duakan kepentingan diri sendiri. Bila kamu mandiri di usia pensiun, hal itu adalah sebuah anugerah dan pemberian indah bagi anak-anakmu.

"Tak ada jaminan bahwa nanti anak-anakmu akan memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih baik dibanding kita di masa tuanya," tambahnya.

Miliarder Grant Cardone juga pernah menyebutkan, menyiapkan pendidikan anak juga menjadi hal penting untuk itu.

"Kalau anak-anak ingin pergi bersekolah, beri mereka pekerjaan untuk mendapat uang agar mereka merasakan bagaimana rasanya berjuang," pesan Cardone. Kesimpulannya, jangan abaikan persiapan dana pensiun hanya untuk pendidikan anak saja.

Ingat, dana pendidikan anak masih bisa kamu dapat dengan meminjam uang. Sedangkan dana pensiun, tidak ada yang akan memberi pinjaman untuk itu.

Sumber: smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com