Advertorial

BCA Dukung Program Pembangunan Infrastruktur Pemerintah

Kompas.com - 19/10/2017, 22:48 WIB

Menurut data Global Competitiveness Index 2016-2017 yang dirilis oleh World Economic Forum, Indonesia menempati peringkat ke 60 di antara 138 negara dalam hal daya saing infrastruktur. Untuk itulah, pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur secara masif di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini dlakukan untuk meningkatkan daya saing ekonomi secara global.

Sebagai bank yang sudah eksis sejak 60 tahun silam di Indonesia, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk pun berkomitmen untuk turut andil dalam menyukseskan program pemerintah tersebut.  Komitmen mendukung pembangunan infrastuktur Indonesia ditunjukkan bank berkode emiten BBCA tersebut melalui kerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

BCA menandatangani dua Perjanjian Kredit Sindikasi untuk dua proyek jalan tol yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional. Proyek pertama adalah pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang dengan pembiayaan sebesar Rp 1 triliun dari total pembiayaan sindikasi sebesar Rp 4,179 triliun.  Kedua, adalah proyek Tol Manado-Bitung  dengan pembiayaan sebesar Rp 652,8 miliar dari total pembiayaan sindikasi sebesar Rp 3,586 triliun. Keduanya berjangka waktu 15 tahun.

Dalam memenuhi total pembiayaan untuk proyek ruas jalan Tol Pandaan-Malang sepanjang 38,49 kilometer, BCA bersama-sama dengan Bank Mandiri, dan BNI bertindak selaku Joint Mandate Lead Arranger Bookrunners (JMLAB). Dalam pembiayaan ini, BCA juga bertindak sebagai agen fasilitas.

-- -

Sementara, untuk pembiayaan pembangunan ruas jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39 kilometer, BCA bersama BNI, Bank Mandiri, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) bertindak selaku JMLAB. Di samping itu, BCA juga bertindak sebagai agen jaminan.

Senior Vice President BCA Yuli Melati mengungkapkan, kesepakatan pembiayaan dari perseroan tersebut merupakan komitmen BCA sebagai bank swasta nasional dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang dicanangkan pemerintah saat ini.

“Dukungan dan keterlibatan BCA tersebut juga didasari oleh keyakinan optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan yang harus dilandasi dengan pembangunan infrastruktur fundamental. Potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin optimal berkat berbagai pembangunan infrastruktur tersebut,” kata Yuli.

BCA, imbuh Yuli, sangat mendukung dan berperan aktif dalam pembiayaan proyek-proyek pemerintah terutama terkait pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada nilai tambah bagi perekonomian masyarakat.

“Hal ini sesuai dengan visi kami untuk menjadi bank andalan yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia. Peran ini juga menjadi landasan pemberian layanan kepada nasabah. Tentu saja dalam hal pembiayaan, kami tetap berpegang pada pada prinsip kehati-hatian,” ujar Yuli.

Seperti diketahui, proyek Tol Pandaan-Malang berada di bawah koordinasi PT Jasamarga Pandaan-Malang, anak perusahaan dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang memiliki konsesi atas ruas jalan Tol Pandaan-Malang. Proyek ini akan menghubungkan Surabaya, Kabupaten Pandaan, Kabupaten Pasuruan, dan Malang.

Sedangkan PT Jasamarga Manado-Bitung, anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk adalah perusahaan yang memiliki konsesi atas ruas tol yang akan menghubungkan kota Manado, Bandar Udara, dan Bitung. Kedua proyek tersebut sangat penting bagi pengembangan industri manufaktur dan pariwisata sekitarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com