Advertorial

Kata Mereka Soal Rush

Kompas.com - 24/10/2017, 14:41 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Bicara tentang SUV medium Toyota Rush tentunya sangat relevan jika bertanya ke pemiliknya langsung yang juga tergabung dalam komunitas Rush. 

Reza Syailendra, adalah salah satu pengguna senior Rush. Dia bercerita pertama mendapat Rush produksi 2007 turunan dari Ayahnya. Saat mendapat kesempatan mengganti mobil pada 2012, pilihannya tetap Rush namun versi terbaru. Setahun kemudian, Reza tidak mau ke lain hati, mobil pengganti yang dia beli tetap Rush tetapi desain facelift produksi 2013. 

Sepanjang sejarah sejak pertama kali meluncur pada Desember 2006, Rush telah mendapat lima kali perubahan desain. Tentunya segala konten perubahan mengikuti perkembangan zaman dengan orientasi memuaskan konsumen. 

Menurut Reza, salah satu fitur yang paling dia sukai pada Rush adalah ground clearance yang setinggi 200 mm. Spesifikasi ciri khas SUV itu bikin Rush jadi ahlinya melintasi medan sulit. 

“Bodinya kan SUV, tinggi, itu buat melibas genangan air aman. Trus kalau ada lobang, pakai ground clearance setinggi itu bikin kita merasa aman,” kata Reza, Senin (23/10/2017). 

Hal lain yang jadi pertimbangan serius buat Reza tetap setia pada Rush adalah mereknya, Toyota. Menurut dia, kekuatan Toyota soal jaringan bengkel dan suku cadang, juga memberikan rasa aman buat konsumen. 

“Merek Toyota punya aftersales bagus, suku cadang tersedia, jadinya harga jual kembali juga tinggi,” ucap Reza. 

Terakhir, salah satu dari 2.500 anggota Teruci itu mengibaratkan, Rush mirip kuda nil. Kendati punya dapur pacu 1.5L yang dikenal irit konsumsi bahan bakar, namun bukan berarti tidak bisa diajak berlari. 

“Kuda nil itu berat dan besar, tapi kalau mau lari bisa kencang juga,” ucap Reza. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau