Advertorial

Lewat Program “Price Lock”, Kaum Milenial Lebih Gampang Beli Rumah

Kompas.com - 25/10/2017, 20:10 WIB

Bagi banyak orang, termasuk kaum milenial, beli rumah atau produk properti lainnya, terasa cukup berat. Sikap pelaku pasar kini cenderung wait and see alias “lihat nanti” sebelum memiliki properti.

Alasannya, pertama, karena penghasilan kaum milenial belum cukup untuk bayar cicilan harga properti yang kian tinggi. Kedua, karena kondisi fluktuasi politik dan perekonomian yang membuat banyak orang ragu melakukan investasi.

Seperti diketahui, beban yang cukup berat dalam beli properti adalah saat bayar down payment atau DP, biasanya berkisar 15-25 persen dari harga properti. Selanjutnya, kewajiban yang cukup melelahkan adalah cicilan per bulan setelah akad kredit disetujui.

Namun, persoalan keuangan saat beli rumah sebenarnya sangat mungkin diatasi jika pengembang menawarkan cara pembayaran yang meringankan. Sinar Mas Land contohnya, punya program Price Lock yang memudahkan kaum milenial untuk memiliki hunian.

Price Lock menawarkan beberapa kategori pembayaran. Pertama, berupa keringanan pembayaran DP dan “cuti bayar”. Metode ini memungkinkan konsumen membayar DP sebesar 15 persen dari harga properti yang bisa dicicil sebanyak 24 kali, 12 kali, atau 6 kali. Selanjutnya, sisa pembayaran sebanyak 85 persen dari harga properti dibayarkan pada tahun 2020. Itulah mengapa metode ini disebut dengan istilah “cuti bayar”.

“Jadi ini keuntungan program Price Lock. Risiko buat konsumen cuma 15 persen (dari harga properti). Habis itu tidak perlu bayar lagi sampai tahun 2020. Ditambah lagi, DP-nya pun bisa dicicil,” tutur CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land, Ishak Chandra, saat ditemui di ajang Pekan Raya Indonesia, ICE BSD City, Senin (23/10/2017).

Bagi kaum milenial, cara pembayaran seperti ini terbilang meringankan. “Misalnya produknya harganya Rp 1 miliar. Kalau DP-nya 15 persen, artinya konsumen bayar Rp 150 juta, dicicil 24 kali, berarti per bulan hanya bayar Rp 6.250.000. Kalau harga produknya Rp 500 juta, berarti cicilan DP-nya hanya Rp 3 jutaan. Kalau harga properti Rp 400 juta, lebih ringan lagi,” tutur Ishak.

-- -

Kategori pembayaran lainnya, Price Lock menyediakan pilihan pembayaran hard cash atau menggunakan KPR Ekspres. Kategori ini memungkinkan konsumen membeli properti siap huni dan mendapatkan diskon sebesar 20 persen untuk pembelian bulan Oktober.

Pilihan produk properti yang ditawarkan pun beragam, mencakup semua proyek residensial dan komersial yang digarap Sinar Mas Land di berbagai kota, mulai dari Jabodetabek, Surabaya, Batam, dan Balikpapan.

Untuk mempermudah pembiayaan bagi konsumen, dalam program Price Lock Sinar Mas Land bekerja sama dengan sepuluh perbankan, antara lain Bank BCA, CIMB Niaga, Maybank, Bank Permata, BRI, Bank Mandiri, BTN, BNI, UOB, dan OCBC NISP. Ishak mengatakan, kesepuluh bank tersebut akan memberi instant approval. Persetujuan pembiayaan ini bisa berlaku hingga 12 bulan ke depan.

Untuk Anda yang tertarik mendapatkan informasi lebih rinci mengenai program Price Lock dari Sinar Mas Land, Anda bisa mengunjungi ajang Pekan Raya Indonesia, di ICE BSD City, yang berlangsung selama tanggal 21 Oktober sampai 5 November 2017. Khusus pada ajang ini, Anda berkesempatan pula mendapatkan voucher belanja.

Setelah ini, program Price Lock akan hadir pada sejumlah pameran lainnya, yakni BCA Expo di ICE BSD City pada 11-12 November 2017, dan  Mall Puri Indah pada 7-12 November 2017.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com