Advertorial

“Solo Touring” untuk Hari Libur Nasional 2018, Kenapa Tidak?

Kompas.com - 26/10/2017, 18:40 WIB

Tak lama lagi, tahun 2017 berakhir. Di penghujung tahun, jadwal hari libur dan “harpitnas” hari kejepit nasional pada tahun 2018 sudah tercatat di agenda. Setiap orang pun mulai menyusun rencana jalan-jalan untuk menikmati long weekend-nya masing-masing.

Tahun 2018, cobalah cara melancong yang berbeda dan sedikit menantang. Solo touring dengan motor misalnya. Bagi Anda yang memang gemar menunggang motor, pasti ini bakal jadi pengalaman mengasyikkan. Sebab, dengan berpetualang sendirian, Anda akan bisa bebas menentukan perjalanan sendiri sambil membawa pulang banyak pengalaman berharga.

Lalu, mana destinasi yang paling memungkinkan buat solo touring dengan motor? Berikut beberapa pilihannya.

Dari Jakarta, berangkat ke “Niagara Mini”-nya Bandung, Curug Malela

Jika Anda tinggal di Jakarta, maka kota Bandung bisa jadi salah satu sasaran tepat buat solo touring dengan motor. Namun kali ini, perjalanan bisa sedikit lebih panjang dan menantang, sebab Anda bukan akan liburan “cantik” di kota, melainkan basah-basahan di Curug Malela, Kabupaten Bandung Barat.

Curug ini sering disebut “Niagara Mini dari Bandung” lantaran tampilannya mirip dengan air terjun Niagara di Brasil. Curug Malela menawarkan keindahan pemandangan air terjun yang dijamin membuat mata segar. Curug yang tingginya 60 meter dengan lebar 70 meter ini aliran airnya sangat deras. Perjalanan panjang yang melelahkan akan terbayar setelah melihat pemandangan yang disuguhkan Curug Malela.

Untuk diketahui, kondisi jalan menuju Curug Malela cukup menantang, belum diaspal, berlubang, dan banyak batu. Meski begitu, Anda tetap bisa melaluinya dengan motor yang memang kondisinya prima untuk segala medan jalanan. Jadi, sebelum berangkat, pastikan fisik motor baik dan siap melaju sampai ke tujuan.

Sesampainya di pintu masuk, Anda mesti membayar Rp 10.000 kemudian trekking selama satu jam untuk sampai ke Curug Malela.

Dari Yogyakarta, melaju ke Goa Jomblang, Kabupaten Gunung Kidul

Goa Jomblang di Kabupaten Gunungkidul, DIY.(BARRY KUSUMA) Goa Jomblang di Kabupaten Gunungkidul, DIY.(BARRY KUSUMA)

Nama Goa Jomblang sudah melejit, terutama di kalangan para pelancong. Memangnya, apa yang istimewa dari goa ini? Di sini, Anda bisa melihat cahaya “surgawi” di perut bumi. Untuk melihatnya, Anda harus punya nyali yang cukup besar, sebab untuk memasuki Goa Jomblang Anda mesti turun dari ketinggian 60 meter. Tapi tenang saja, Anda bakal dibekali peralatan khusus serta didampingi para penelusur goa.

Untuk menuju kawasan ini, Anda mesti menempuh perjalanan selama sekitar 2 jam dari kota Yogya. Tak ada transportasi umum yang bisa menuntun Anda menuju ke sana. Maka, persiapkanlah peta offline di ponsel Anda, dan jangan malu bertanya pada penduduk sekitar. Lagi-lagi, pastikan motor Anda cukup prima untuk berpetualang di kondisi jalanan yang tak mulus menuju Goa Jomblang.

Dari Surabaya, tancap gas ke Taman Nasional Baluran

Pesona Taman Nasional Baluran memang begitu eksotis, menyerupai nuansa alam Afrika. Mengapa demikian? Sebab taman nasional ini memiliki padang savana layaknya di Afrika. Di sini pula Anda dapat melihat aneka satwa liar, seperti monyet, rusa, dan buruk merak, yang hidup bebas di habitat aslinya.

Bukan hanya kawasan tamannya yang indah, tetapi juga perjalanan menuju ke sana. Selama perjalanan, Anda bakal merasa teduh oleh karena hutan-hutan di kiri dan kanan jalan. Tikungan tajam dan jalanan yang rusak memang begitu terasa, tetapi begitu sampai di hamparan savana, damai rasanya.  

Taman Nasional Baluran di Jawa Timur.(BARRY KUSUMA) Taman Nasional Baluran di Jawa Timur.(BARRY KUSUMA)

Siapkan bekal perjalanan

Bekal perjalanan touring sebenarnya cukup simpel, yaitu kondisi tubuh dan motor yang fit. Pasalnya, Anda akan melewati berbagai kondisi perjalanan, mulai dari macet, angin kencang, hujan, panas terik, sampai jalanan rusak. Oleh karena itu, pastikan rutin berolahraga dan beri tubuh asupan makanan bergizi sebelum melancong ke destinasi wisata.

Soal medan perjalanan yang bermacam-macam, tak akan menjadi masalah jika berkendara dengan Yamaha All New X-Ride 125. Dirancang untuk perjalanan di kota sekaligus petualangan, fitur-fitur motor ini pun sanggup menghadapi segala kemacetan kota sampai rintangan alam.

Performanya didukung oleh mesin 125cc berteknologi Blue Core yang membuat konsumsi bahan bakar irit tetapi mesinnya tetap bertenaga. Bagasinya pun luas, sehingga cukup untuk membawa barang kebutuhan selama perjalanan. 

- -

Perjalanan bertualang jauh pun semakin nyaman karena fitur subtank suspension, ban tubeless, dan stang model adventure. Tampilan motor pun semakin tangguh dan stylish dengan lampu depan LED dengan Daytime Running Light yang terang dan tahan lama.

Jadi, akan solo touring ke mana Anda tahun 2018 mendatang? Pastikan petualangan Anda menyenangkan bersama Yamaha All New X-Ride 125 dan klik di sini jika Anda penasaran dengan fitur dan spesifikasi lengkap Yamaha X-Ride 125. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com