Sorot

Belum Lama Diluncurkan, Meikarta Pecahkan Rekor Muri

Kompas.com - 26/10/2017, 19:07 WIB


KompasProperti - Pengembang properti Lippo Group memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dalam menjual produk apartemennya yang berada dekat kawasan industri Cikarang.

Pemecahan rekor itu dilakukan saat Grand Launching Meikarta di Maxx Box, Orange County, Lippo Cikarang, Sabtu (13/5/2017), tepatnya saat penjualan unit apartemen Meikarta.

Prestasi itu pertama kali dicapai Lippo Group sepanjang sejarah penjualan proyek hunian mereka, baik yang berupa kompleks rumah tapak maupun apartemen.

“Dalam satu hari, ada banyak pemesanan unit apartemen untuk berbagai tipe. Kami tidak pernah mengalami hal ini sebelumnya,” kata Presiden Direktur Meikarta Ketut Budi Wijaya, Rabu (18/10/2017).

Baca: Lippo Sejak Diluncurkan Pra-Penjualan Meikarta Capai Rp 49 Triliun 

Lippo memprediksi akan terjadi penjualan besar-besaran. Maka dari itu, disiapkan 250 meja pemesanan dengan sejumlah karyawan sales yang siap melayani calon pembeli.

Ternyata, penjualan melebihi prediksi, bahkan hingga memecahkan rekor MURI.

“Antrean sampai ribuan nomor. Ada orang yang mengantri sampai nomor 6.000. Bahkan, Saya sendiri juga mencoba mengantri untuk istri dan mendapat nomor antrian 2.400,” ujar Ketut sambil tertawa.

Antrian sudah berlangsung sejak pukul 06.00 pagi. Saat ia datang sekitar pukul 10.00 pagi hari itu, gedung area penjualan sudah penuh dengan calon pembeli.

Baca: Harga Bersahabat, Peminat Meikarta Membludak

Antusiasme masyarakat terhadap hunian apartemen ternyata masih tinggi. Apalagi, apartemen yang ditawarkan berkualitas dengan harga yang terjangkau. Menurut Ketut, harga satu unit apartemen Meikarta dijual mulai dari Rp 127 juta.

Tingginya minat para konsumen membeli unit apartemen di Meikarta diperkirakan karena apartemen yang ditawarkan memiliki desain dan kualitas bangunan yang terjamin. Sebab, Lippo Group sebagai pengembang properti yang membangun Meikarta telah berpengalaman puluhan tahun.

Proyek yang sedang dibangun di atas lahan lebih kurang 500 hektar itu mempunyai standar internasional dengan inovasi dan terobosan baru yang bisa bersaing dengan kota-kota lain di negara tetangga.

Sebab, Meikarta direncanakan menjadi kota modern dengan desain gedung apartemen yang beragam, misalnya gaya Eropa, Amerika, dan Asia.

Baca: Pilah Pilih Tipe Apartemen

Selan itu, tata ruangnya juga memperhatikan kelestarian lingkungan. Meikarta memiliki ruang terbuka hijau (RTH) seluas 100 hektar yang terdiri dari danau dan taman yang bisa digunakan untuk rekreasi keluarga, tempat nongkrong anak muda, olahraga, maupun seni dan pertunjukan.

Bahkan, pengembang pun membuat sarana pengolahan limbah industri (waste water management), baik limbah yang berasal dari lingkungan di dalam maupun di luar Meikarta, dan akan mengawasinya setiap hari. Dengan demikian, kebutuhan air bersih untuk kehidupan penghuninya dan lingkungan di sekitarnya tetap terjaga.

Ditambah lagi, Meikarta juga akan dikelilingi oleh enam infrastruktur, baik yang sudah ada maupun sedang dibangun, dan akan tersambung langsung ke kompleks kota mandiri itu.

Keenam infrastruktur tersebut yaitu Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, light rail transit(LRT) dari Cikarang ke Cawang, kereta cepat Jakarta-Bandung, jalan tol layang Jakarta-Cikampek 2, dan monorel.

Kendaraan melintas di samping proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi di kawasan MT Haryono, Jakarta, Senin (7/8/2017). Pemerintah menargetkan pembangunan LRT tahap pertama rampung pada Desember 2019 dan setelah itu akan dilakukan uji coba selama tiga bulan hingga Maret 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/17.ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Kendaraan melintas di samping proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi di kawasan MT Haryono, Jakarta, Senin (7/8/2017). Pemerintah menargetkan pembangunan LRT tahap pertama rampung pada Desember 2019 dan setelah itu akan dilakukan uji coba selama tiga bulan hingga Maret 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/17.

Dukungan infrastruktur yang begitu lengkap seperti itu akan mempermudah akses transportasi umum yang aman, cepat, dan nyaman bagi siapa pun.

Berbagai fasilitas itu ditawarkan kepada para penghuni Meikarta sesuai dengan komitmen Lippo Group untuk menghadirkan kompleks hunian apartemen berkualitas internasional dengan fasilitas penunjang gaya hidup di kota modern.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau