Sorot

Meikarta Menyumbang Pasokan Baru Ruang Perkantoran di Cikarang

Kompas.com - 28/10/2017, 19:21 WIB

KompasProperti - Kawasan industri Cikarang belum didukung dengan permukinan dan perkantoran yang memadai. Idealnya, perkantoran dilengkapi dengan showroom untuk memamerkan produk industri tersebut.

Untuk itu, Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, Meikarta disiapkan dengan perencanaan yang matang dengan memperhatikan kawasan di sekitarnya.

“Zonasi untuk perkantoran sudah ada, tapi belum fix. Harapannya supaya kantor pusat perusahaan-perusahaan itu yang di Jakarta kecil saja, tapi kantor cabang atau supporting office-nya yang besar di Meikarta,” ujar Ketut Rabu (18/10/2017).

Pembangunan perkantoran supaya waktu tempuh perjalanan para pekerja tidak terlalu lama, cukup sekitar 30 menit saja. Dengan demikian, energi para pekerja itu tidak habis di jalan dan produktivitas mereka bisa meningkat.

Kemacetan di jalur arah Kemang, Jakarta Selatan. Kamis (19/10/2017) malam.Sandro Gatra Kemacetan di jalur arah Kemang, Jakarta Selatan. Kamis (19/10/2017) malam.


“Nantinya akan berguna tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya. Waktu jadi lebih singkat antara hunian dan perkantoran tanpa kemacetan,” ujarnya.

Dia menambahkan, pembangunan Meikarta ini bertujuan mengurangi kepadatan Jakarta yang sudah dibebani berbagai masalah besar, khususnya kemacetan lalu lintas di jalanan.

Waktu perjalanan para pekerja kantoran di Jakarta, baik pergi maupun pulang kerja, dianggap sudah tidak logis. Mereka bisa menghabiskan waktu hampir empat jam di jalan setiap harinya untuk menuju tempat kerja dan kembali ke rumah.

Otomatis perjalanan itu menguras banyak tenaga di jalan sehingga berefek pada penurunan produktivitas kerja. Selain itu, kualitas hidup pun ikut menurun karena kurangnya waktu untuk bersama keluarga dan orang-orang terdekat.

Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.

Untuk itulah, lanjut Ketut, salah satu tujuan Lippo Group merancang Meikarta adalah mencari solusi dari masalah kemacetan lalu lintas, lingkungan, kepadatan penduduk, dan berbagai masalah sosial lainnya.

“Nantinya di Meikarta akan ada ratusan gedung pencakar langit dengan desain berskala internasional yang terdiri dari hunian apartemen dan perkantoran,” katanya.

Rencana tersebut, lanjut dia  dibuat untuk mendukung kawasan industri Cikarang di sekitar Meikarta yang dikenal dengan banyaknya produsen berbagai produk massal, misalnya otomotif, consumer goods, elektronik, makanan kecil, dan lain-lain.

Di sisi lain, bukan satu kebetulan, harga sewa perkantoran di Jakarta belakangan juga terus merosot. Pasokan ruang perkantoran, baik di central business district (CBD) Jakarta maupun non-CBD yang melebihi permintaan, berdampak negatif terhadap harga sewa dan tingkat hunian yang terus tertekan hingga Kuartal III-2017.

Ilustrasi Meikarta Ilustrasi Meikarta

Menurut riset Colliers International Indonesia, pasokan tahunan year to date 2017 saja lebih dari 600.000 meter persegi. Sekitar 75 persen di antaranya berada di CBD Jakarta.

Jika diakumulasikan, pasokan total ruang perkantoran Jakarta seluas 6 juta meter persegi hingga akhir 2017.

Pasokan ini akan terus bertambah pada tahun-tahun yang akan datang. Colliers memprediksi, tahun 2018-2020 terdapat tambahan 1,5 juta meter persegi ruang perkantoran. CBD Jakarta mendominasi dengan angka 60 persen.

Suasana show unit proyek pembangunan Kota Baru Meikarta di Kantor Marketing Meikarta, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/09/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200 ribu unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOB Suasana show unit proyek pembangunan Kota Baru Meikarta di Kantor Marketing Meikarta, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/09/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200 ribu unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.

Melubernya pasokan ruang perkantoran baru ini kian menekan performa tingkat hunian (occupancy rate) hingga di bawah 80 persen pada 2020 nanti.

“Setidaknya kami bisa menangkap potensi itu dengan menambah pasokan di Cikarang. Sebagai kota baru, Meikarta akan memiliki berbagai fasilitas penunjang kebutuhan hidup sehari-hari ini, misalnya ruang terbuka hijau, sarana olahraga, rumah sakit, sekolah, gedung pertunjukan, serta terintegrasi dengan infrastruktur transportasi modern,” ujarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com