Advertorial

Ingin Cepat Dapat Pekerjaan? Berikut Cara-cara Gila yang Bisa Anda Lakukan

Kompas.com - 03/11/2017, 08:36 WIB

Anda tentu setuju jika mencari pekerjaan saat ini bukanlah hal yang mudah. Persaingan semakin ketat sehingga untuk memperoleh pekerjaan yang bagus dan sesuai keinginan perlu usaha lebih.

Nah, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan jika ingin lebih cepat mendapat kesempatan untuk diwawancara dan direkrut sebagai karyawan. Namun, cara-cara ini terbilang lumayan ekstrem. Apa saja?

Saat ini mencari pekerjaan akan lebih efektif jika dilakukan secara online. Anda bisa memanfaatkan platform jejaring sosial seperti LinkedIn, atau situs-situs pencari kerja. Jika mau ekstrem, lakukan eksperimen menggunakan Google Job Experiment.

Cari nama Anda sendiri di Google, kecuali kamu memiliki nama mirip dengan artis, kamu akan mendapati hasil pencarianmu tanpa ada gangguan iklan Google. Tidak perlu merasa aneh saat melakukan ini karena faktanya, sekitar 56% orang mencari nama mereka sendiri di Google.

Gunakan fitur tersebut dan menciptakan iklan Google yang menyatakan kompetensi Anda dan keinginan Anda untuk diwawancara. Ada sebuah bukti bahwa cara ini lumayan efektif meski ekstrem.

Seorang pencari kerja di Amerika Serikat bernama Ian Reichenthal pernah mencoba fitur ini. Hanya dengan membayar 6 dollar AS untuk mengiklankan dirinya, ia mendapat perhatian lebih besar dari masyarakat, menarik perusahaan-perusahaan, dan berhasil mendapat pekerjaan.

Cara lainnya adalah dengan membuat resume dalam bentuk video interaktif. Untuk mencoba cara ini Anda harus paham teknologinya. Anda harus bisa membuat skrip yang menarik dan menonjolkan kepribadian serta keunggulan Anda. Kemudian, edit dengan kreatif dan menarik. Meski agak rumit tidak ada salahnya untuk mencoba cara ini.

Kreativitas memang diperlukan untuk menyuguhkan resume. Cara kreatif lain yang bisa dicoba adalah membuat resume dalam bentuk coklat batang. Cara ini dilakukan lagi-lagi oleh pencari kerja asal Amerika Serikat bernama Nicholas.

Ia tidak ingin tampil biasa saja dengan mengirim resume dalam bentuk kertas seperti yang umumnya dilakukan pencari kerja. Ia mengemas resumenya dalam bentuk  batang coklat berlabel “Ini akan memuaskan keinginan perusahaan”.

Selain itu, terdapat saran penyajian yang berbunyi “100% disajikan untuk kreativitas, kepemimpinan dan memiliki 110% etika kerja yang baik. Sajian nikmat untuk perusahaan”. Tentu ini akan membuat coklat ini tampak tak bisa ditolak.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com