Teater Terbuka, Pusat Seni dan Pentingnya Taman di Meikarta

KompasProperti - Pertumbuhan anak tak cukup hanya dengan memberi asupan makanan bergizi dan seimbang. Pada masa pertumbuhan, anak-anak membutuhkan aktivitas fisik agar tubuhnya tumbuh optimal.

Olahraga dan seni sangat bermanfaat bagi anak-anak. Seperti, meningkatkan kesehatan, meningkatkan kecerdasan serta melatih anak berkonsentrasi dan disiplin, belajar bersosialisasi dan bekerjasama. Selain itu, olahraga dapat meningkatkan kepercayaan diri anak, apalagi jika anak bisa berprestasi di bidang olahraga tertentu.

Psikolog Tika Bisono mengatakan, keberadaan ruang terbuka hijau di suatu kawasan hunian sangat membantu kesempatan anak-anak untuk bermain serta beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

“Bermimpilah kita bisa hidup di taman yang luas seperti ini. Karena sangat baik untuk anak-anak, untuk lansia (lanjut usia), dan semua umur," katanya saat peluncuran Bebek Kuning Raksasa (Giant Yellow Duck) di Meikarta, Cikarang, Minggu (5/11/2017).

Bebek kuning raksasa menjadi ikon baru di kota mandiri Meikarta, Cikarang yang diresmikan Minggu (5/11/2017)

Kegiatan fisik anak-anak di kawasan hunian perlu diakomodasi dengan ruang yang menunjang. Dengan demikian, kecerdasan motorik anak dapat dikembangkan sehingga ia dapat beradaptasi dengan lingkungan.

Olahraga yang dilakukan bersama seluruh anggota keluarga tentu bisa menjadi salah satu alternatif mengisi waktu libur. Aktivitas fisik bersama itu akan mendekatkan hubungan orangtua dengan anak.

Aktivitas sederhana yang dapat dilakukan bersama seluruh anggota keluarga yaitu berjalan kaki mengelilingi taman. Di Meikarta, ruang terbuka hijau publik itu dinamai dengan Central Park.

Sebagai pengembang Meikarta, Lippo Group mengadaptasi konsep tata kota New York dengan menyediakan taman kota seluas 100 hektar yang dapat dimanfaatkan seluruh penghuni Meikarta.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.

Danau yang mampu menampung air 300 ribu meter kubik terdapat di tengah taman. Sambil olahraga, keluarga dapat berekreasi dengan berswa foto dengan latar Bebek Kuning Raksasa (Giant Yellow Duck) yang telah resmi menjadi ikon baru kota Meikarta.

Apalagi, di Central Park ini taman bunga beraneka warga akan menyejukkan mata, sedangkan ratusan pohon besar menghasilkan udara segar yang bermanfaat bagi kesehatan. Dengan demikian, olahraga bersama keluarga akan lebih menyenangkan dilakukan di kota baru Meikarta.

Rekreasi keluarga juga dapat diselenggarakan di area taman yang dekat dengan danau seluas 25 hektar. Danau yang menampung 300 ribu meter kubik air itu dikelilingi aneka jenis tanaman bunga. Rencananya, angsa-angsa akan dibiarkan hidup bebas di danau itu.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.

Kecantikan bunga-bunga beraneka warna di sekeliling danau itu tak boleh dilewatkan begitu saja. Garden party sangat layak digelar penghuni kota Meikarta di ruang terbuka hijau yang dilengkapi dengan lampu taman di tempat itu.

Tak jauh dari situ, akan ada plaza yang mampu menampung ribuan orang juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan seni. Semua ini terinspirasi dari Central Park di Kota New York, yang menyatukan taman publik sebagai pusat seni.