Jual Beli Apartemen Meikarta Pun Bisa Dilakukan di Situs “Online”

KompasProperti - Bisnis properti di Indonesia sempat mengalami kelesuan antara 2010 sampai 2014. Hal ini berpengaruh juga dalam transaksi jual beli apartemen di situs daring atau online.

Namun, pada tahun 2015 hingga 2017, transaksi apartemen mengalami peningkatan signifikan, seperti yang dialami oleh situs jual beli online.

Menurut catatan OLX Indonesia, jumlah apartemen yang ditawarkan di OLX pada 2016 rata-rata meningkat 35 persen per bulan bila dibandingkan tahun sebelumnya. Selanjutnya, dari tahun 2016 ke 2017 cenderung stabil.

Dalam paparannya, Chief Commercial Officer OLX Indonesia Agung Iskandar mengatakan, dilihat dari sisi peminat, rata-rata 20.000 orang mencari apartemen pada tahun 2015.

“Ada peningkatan sampai 39 persen pada 2016, yaitu sekitar 28.000 peminat. Sampai pertengahan 2017, jumlahnya meningkat lagi hingga lebih dari 29.000 orang per bulan,” kata Agung Iskandar, Kamis (19/10/2017) di Jakarta.

Mengenai rincian data penjualan apartemen yang dimiliki OLX, ujar Agung, pada 2015 ada 8.244 unit apartemen yang terjual, lalu tahun 2016 sebanyak 9.000 unit, dan hingga September 2017 sudah sekitar 6.000 unit.

Hal ini yang membuat para pengembang properti berlomba-lomba menawarkan penjualan apartemen di situs online. Salah satunya yaitu Lippo Group yang saat ini sedang membangun kompleks apartemen Meikarta di Cikarang, Jawa Barat.

Melalui agen pemasarannya, Lippo juga menjual unit apartemen Meikarta di OLX. Tercatat bahwa iklan penjualan Meikarta di OLX mulai muncul pada Mei 2017. Sampai September lalu, iklannya mencapai rata-rata angka 600 unit per bulan. Sedangkan jumlah peminatnya hingga 500 orang per bulan.

Hal itu tidak lain karena Meikarta menawarkan bukan hanya menjual apartemen, melainkan juga konsep kota mandiri yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Di atas tanah seluas 500 hektar itu akan dibuat ruang terbuka hijau yang terdiri dari taman dan danau.

Di taman itu akan ditanami ribuan pohon yang membuatnya menjadi rindang dan sejuk karena menghasilkan oksigen. Beragam tanaman hias juga akan memperindah suasana taman sehingga orang betah berlama-lama di sana.

Taman bernama Central Park yang konsepnya menyerupai taman di pusat kota New York, Amerika Serikat, itu bisa digunakan sebagai tempat rekreasi keluarga, olahraga, pertunjukan dan aktivitas seni anak muda, serta berjualan aneka makanan dan minuman.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.

“Luas Central Park sekitar 100 hektar. Ada jalan yang lebar, di sisinya ada pohon. Taman ini bisa jadi tempat bermain anak-anak dan keluarga, tempat nongkrong anak muda, olahraga, dan lain-lain,” ujar Presiden Meikarta, Ketut Budi Wijaya, Jumat (15/9/2017).

Bicara mengenai pendidikan, menurut rencana, Lippo Group akan membangun Sekolah Pelita Harapan dari jenjang TK, SD, SMP, sampai SMA, dan akan mengajak sekolah lain untuk berpartisipasi.

Sedangkan untuk perguruan tinggi, saat ini sedang dilakukan pendekatan dengan tiga universitas berkualitas di Indonesia, yaitu UI, UGM, dan ITB.

“Kami berencana menghadirkan tiga kampus ternama di Indonesia, ada UI, ITB, dan UGM. Harapannya bisa mewakili pendidikan tinggi berkualitas bagus dan bisa bersaing di tingkat internasional,” ucap Ketut.

Soal perkantoran, Lippo mengharapkan perusahaan swasta memiliki kantor di Meikarta. Sebab, saat ini harga perkantoran di Jakarta relatif mahal, apalagi masalah kemacetan lalu lintas yang menambah biaya pengeluaran, serta habisnya waktu, tenaga, dan pikiran.

“Zoning untuk perkantoran sudah ada, tapi belum fix. Harapannya supaya kantor pusat perusahaan-perusahaan itu yang di Jakarta kecil saja, tapi kantor cabang atau supporting office-nya yang besar di Meikarta,” kata Ketut.

ERWIN HUTAPEA/KOMPAS.COM Lippo Group menggelar topping off dua tower pertama di pusat kawasan bisnis (CBD) Meikarta, Minggu (29/10/2017) di kompleks Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dua tower ini masing-masing terdiri dari 32 lantai dan berisi total 900 unit apartemen.

Nantinya, di Meikarta akan ada pula sejumlah hotel berskala internasional dan bertaraf bintang lima. Satu yang sudah pasti yaitu Langham Hospitality Group yang sudah menjalin kerja sama dengan Lippo Group.

"Kami memberikan apresiasi kepada Langham Hospitality Group dan turut merasa bangga dengan pemilihan Meikarta sebagai lokasi pembangunan hotel bertaraf internasional," kata Ketut seusai penandatanganan, Kamis (10/8/2017) di Jakarta, seperti dikutip Kompas.com.

Selain itu, disediakan juga Rumah Sakit Siloam berkapasitas besar. “Mungkin Siloam itu nantinya akan jadi yang terbesar di Jabodetabek. Rencananya di Meikarta bisa 1.000 sampai 2.000 tempat tidur,” tambah Ketut.

Bagi penggemar olahraga, nantinya di Meikarta akan dibangun stadion besar yang menurut rencana kapasitas kursinya akan melebihi Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta.

Begitu pula kalau bicara soal bisnis MICE, Lippo sudah merancang satu gedung besar yang bisa digunakan untuk pameran, pertunjukan, pertemuan, dan berbagai acara lain yang bisa memuat banyak orang.

Satu lagi keunggulan Meikarta, karena letaknya di jantung kota Cikarang, akan ada enam infrastruktur yang dibangun pemerintah untuk menunjang kegiatan perekonomian di kawasan industri Cikarang.

Keenam infrastruktur tersebut yaitu International Airport Kertajati, Patimban Deep Seaport, LRT Cawang- Cikarang, kereta cepat Jakarta-Bandung, Jakarta-Cikampek Elevated Highway, dan Automated People Mover (monorel). Sesuai rencana, semuanya bisa rampung dibuat maksimal tiga tahun mendatang.

“Jadi Meikarta bisa menunjang proyek-proyek strategis itu, infrastruktur yang dikerjakan pemerintah,” tutur Ketut.