Advertorial

Menikmati Gurihnya Bisnis Roti Bermodalkan Nekat

Kompas.com - 15/11/2017, 21:53 WIB

Berpisah dengan rekan bisnis yang telah berjalan selama 25 tahun bukan hal yang mudah. Namun, berkat dukungan istri, anak-anak, menantu, para staf, dan karyawan, Amos Budiono berani mengibarkan bendera baru, yaitu PT Adonai Alfa Omega.

Selain meningkatkan kapasitas produksi dari 10 cabang pabrik kecil yang didapat dari pembagian kepemilikan yang lama, dibangun cabang baru di Lampung dan Bandung. Hal ini tentu merupakan salah satu langkah untuk terus mengembangkan bisnis.

Untuk mengejar pesatnya ekspansi dari dua minimarket ternama yang tersebar di hampir seluruh Nusantara, dibangun pula delapan cabang pabrik yang juga tersebar di beberapa propinsi.

Rencananya, tahun depan akan ditambah lagi dengan empat cabang baru. Selain untuk memenuhi kesepakatan kerja sama dengan dua minimarket tersebut, penambahan cabang-cabang pabrik baru tersebut juga dalam upaya nyata agar bisa mewujudkan visi menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Tentunya visi utama untuk menjadi berkat merupakan prioritas utama. Walaupun menyadari kemampuan dan jangkauan masih amat terbatas, tetapi keyakinan bahwa jika seorang hamba setia melakukan tugasnya untuk mengembangkan talenta yang dipercayakan, tuannya akan mempercayakan tanggung jawab yang lebih besar, serta mengaruniakan kemampuan untuk melaksanakan tugas yang harus dikerjakan.

“Tuhan mengaruniakan isteri yang menopang, anak-anak dan menantu yang bersemangat, para direksi dan staff yang memiliki sense of belonging yang tinggi, para karyawan yang bekerja sepenuh hati dengan loyalitas yang tinggi, semuanya menyatu membentuk sinergi yang patut disyukuri,” ujar Amos.

Demikian pula para relasi yang baik, supplier yang baik, pelanggan yang baik yang dipertemukan oleh Tuhan, merupakan berkat tersendiri.

Kesuksesan yang diraihnya ini, diakui Amos tak lepas dari peran PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Amos mengaku telah banyak mendapatkan bantuan dari salah satu bank swasta terbesar di Indonesia ini, yang telah dikenalnya dan mendukungnya sejak 1990.

"Rasanya semua pabrik, orang-orang bisnis sulit untuk bisa hidup tanpa BCA, karena semua terkoneksi dengan BCA. Kalau transaksi tidak pakai BCA akan ada banyak kendala. BCA sudah menjadi bank utama untuk seluruh operasional bisnis kami," tutup Amos.

Sumber : Website BCA Prioritas

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com