Advertorial

Sebelum Belanja Barang Mahal, Pertimbangkan Hal Ini

Kompas.com - 15/11/2017, 21:54 WIB

Membeli barang mewah bukan perkara mudah. Meski Anda sudah berada pada posisi keuangan yang stabil, sekalinya membeli barang mewah, tentu akan mengubah kondisi keuangan.

Apalagi bagi Anda yang belum stabil keuangannya, pasti akan mengalami dilema apakah lanjut melakukan pembelian atau tidak. Atau justru Anda ragu apakah benar membutuhkan barang tersebut atau tidak.

Nah, sebelum membuat keputusan, pertimbangkan beberapa hal ini.

Kesiapan bayar semua tagihan tepat waktu

Bila ingin membeli mobil mewah, cek dahulu apakah kondisi keuangan memang siap. Caranya, cek pembayaran semua tagihan, seperti kartu kredit, KPR, atau lainnya selama tiga bulan terakhir.

Apakah Anda melakukan pembayaran secara tepat waktu atau malah kesulitan? Bila ternyata kesulitan, sebaiknya urungkan niat. Sebab, utang yang  ditanggung akan melebihi kapasitas Anda. Ingat, tumpukan utang akan menghancurkan kebahagiaan.

Sisa ruang dalam anggaran

Cek pembukuan bulanan. Pastikan Anda punya cukup dana untuk semua pengeluaran wajib. Hitung pula besar pengeluaran untuk hiburan, gaya hidup, makan di luar, dan sebagainya.

Setelah itu, hitung berapa tersisa. Bila masih ada anggaran lebih, pembelian barang mahal baru atau menambah utang akan terasa lebih ringan.

Cek skor kredit

Bank Indonesia (BI) punya Biro Informasi Kredit yang tugasnya mengelola data Sistem Informasi Debitur. Tiap orang yang pernah mengajukan kredit ke sistem keuangan di Indonesia, sejarah dan status pembayarannya akan tercatat.

Bila Anda pernah tak membayar cicilan utang, bisa jadi masuk daftar hitam. Sebelum menambah cicilan atau belanja barang mahal, cek status kredit Anda. Demikian, Anda bisa memastikan pengajuan tidak akan tertukar.

Besar utang kartu kredit

Bila hanya mampu membayar minimal tagihan kartu kredit, Anda akan mendapat bunga kartu kredit. Bunga ini akan membuat besar utang kartu kredit bulanan terus bertambah bila Anda tak kunjung melunasinya.

Karena itu, pastikan tak akan masuk ke dalam lubang yang sama karena membeli sesuatu dengan cara mencicil.

Kemampuan menutupi biaya pemeliharaan

Barang mahal kerap menuntut perawatan yang tidak murah. Karena itu, hitung ulang apakah Anda akan mampu menanggung biaya perawatan dan pemeliharaan barang tersebut. Bila tidak mampu, lebih baik kamu urungkan niat.

Sumber : smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com