Advertorial

Kini Saatnya Bebaskan Gerak Anda di Rumah Sempit

Kompas.com - 17/11/2017, 10:29 WIB

Tren pasar hunian saat ini adalah hunian minimalis, mulai dari rumah tapak atau apartemen. Lahan yang semakin sempit ditengarai sebagai penyebab kenapa tren ini merebak. Banyaknya pasangan yang mulai membangun keluarga juga banyak memilih hunian minimalis karena harganya yang lebih terjangkau, merawatnya pun lebih mudah.

Namun tantangan pada hunian minimalis adalah keterbatasan ruang, karena kebanyakan hunian minimalis yang ada di pasaran berukuran 36-45 meter persegi. Keterbatasan ruang tersebut bahkan bisa membuat Anda menjadi susah bergerak kalau Anda memiliki berbagai macam banyak barang.

Akan tetapi, tinggal di hunian minimalis bukan berarti Anda tidak bisa memiliki berbagai macam barang. Anda hanya perlu melakukan beberapa trik ini:

1. Gunakan furnitur yang lebih efisien

Trik utama dalam membuat ruang lebih banyak pada rumah minimalis adalah memilih furnitur yang tidak terlalu memakan tempat, seperti flat TV yang ditempel di dinding menggunakan bracket, dan rak dinding yang ditempatkan di atas sofa.

Pada lemari pakaian Anda bisa menggunakan yang pintu geser. Kemudian untuk mendapatkan tambahan tempat penyimpanan, Anda bisa menambahkannya dengan menggunakan lemari dinding yang menempel di atas kepala tempat tidur Anda.

Anda bahkan juga bisa membuat kolam ikan dan juga taman dengan memanfaatkan trik ini.

2. Satukan ruang tamu dan ruang keluarga

Kedua ruangan ini prinsipnya memiliki fungsi yang berbeda. Ruang tamu digunakan untuk menjamu sekaligus berbincang-bincang santai dengan orang yang datang ke kediaman Anda, karena itu ruang tamu biasanya diisi dengan sofa beserta coffee table.

Sedangkan ruang keluarga adalah tempat Anda dan keluarga melakukan aktivitas bersama-sama. biasanya diisi dengan perabotan untuk santai, seperti TV, karpet, dan berbagai macam bantal.

Meskipun begitu, Anda tidak harus memberikan sekat untuk membedakan antara kedua ruangan tersebut. Batasan antar ruang sebenarnya dapat diberikan dengan memasang karpet kecil ataupun dengan memberikan tema yang berbeda.

Misalkan pada ruang tamu Anda menggunakan tema hangat dengan warna dominan cokelat kayu, sedangkan pada ruang keluarga Anda memberikan tema santai dengan warna dominan abu-abu.

3. Gunakan cermin besar

Penggunaan cermin memang tidak akan menambah ruangan secara nyata, namun pantulan bayangan tersebut dapat memberikan “kesan” luas. Percaya tidak percaya, trik ini sangat membantu khususnya untuk Anda yang memiliki phobia  atau perasaan tidak nyaman dengan ruangan sempit.

Tidak hanya itu, penggunaan cermin juga akan memantulkan cahaya, baik dari cahaya lampu ataupun cahaya dari luar. Dengan begitu, ruangan akan terlihat lebih terang dan hidup.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com