KompasProperti - Pemerintah berharap jumlah wirausahawan di Indonesia terus bertambah. Saat ini, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rasio wirausaha di Indonesia mencapai angka 3,01 persen dari jumlah penduduk.
Pada 2014, rasio wirausaha berada di angka 1,55 persen. Melihat data itu, rasio wirausaha di Indonesia saat ini memanng lebih tinggi dari standar rasio wirausaha Internasional, yakni 2 persen.
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga berharap, rasio wirausaha itu dapat tumbuh hingga mencapai 4 persen hingga akhir 2017.
Salah satu usaha yang bisa dijalankan adalah bisnis properti. Nilai properti yang relatif meningkat dari waktu ke waktu menjadi salah satu daya tarik.
Baca: Apartemen Murah Menarik untuk Investasi
Hunian sebagai salah satu kebutuhan primer terus meningkat. Apalagi, ketersediaan hunian saat ini masih terbatas.
Keterbatasan lahan mendorong pengembang properti membangun hunian vertikal. Tak cuma di kota-kota besar, apartemen kini mulai menjamur di kawasan penyangga Ibu Kota, seperti Bekasi.
Investasi properti juga dapat dilakukan dengan membeli lalu menyewakan kembali unit apartemen tersebut. Dengan demikian, investor bakal mendapat passive income tanpa menyita banyak waktu dan tenaga.
Rata-rata harga sewa apartemen tipe studio di Jakarta mencapai Rp1,5 juta hingga Rp3juta per unit per bulan. Potensi penghasilan dengan menyewakan apartemen memang cukup menjanjikan.
Foto contoh desain interior yang akan digunakan apartemen kota baru Meikarta PT Lippo Cikarang Tbk saat show unit di Kantor Marketing Meikarta, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/09/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200 ribu unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.
Foto udara proyek kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200 ribu unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.