Sorot

Bisnis Properti di Kota Mandiri Cikarang yang Prospektif

Kompas.com - 20/11/2017, 19:03 WIB


KompasProperti - Pemerintah berharap jumlah wirausahawan di Indonesia terus bertambah. Saat ini, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rasio wirausaha di Indonesia mencapai angka 3,01 persen dari jumlah penduduk.

Pada 2014, rasio wirausaha berada di angka 1,55 persen. Melihat data itu, rasio wirausaha di Indonesia saat ini memanng lebih tinggi dari standar rasio wirausaha Internasional, yakni 2 persen.

Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga berharap, rasio wirausaha itu dapat tumbuh hingga mencapai 4 persen hingga akhir 2017.

Salah satu usaha yang bisa dijalankan adalah bisnis properti. Nilai properti yang relatif meningkat dari waktu ke waktu menjadi salah satu daya tarik.

Baca: Apartemen Murah Menarik untuk Investasi

Hunian sebagai salah satu kebutuhan primer terus meningkat. Apalagi, ketersediaan hunian saat ini masih terbatas.

Keterbatasan lahan mendorong pengembang properti membangun hunian vertikal. Tak cuma di kota-kota besar, apartemen kini mulai menjamur di kawasan penyangga Ibu Kota, seperti Bekasi.

Investasi properti juga dapat dilakukan dengan membeli lalu menyewakan kembali unit apartemen tersebut. Dengan demikian, investor bakal mendapat passive income tanpa menyita banyak waktu dan tenaga.

Rata-rata harga sewa apartemen tipe studio di Jakarta mencapai Rp1,5 juta hingga Rp3juta per unit per bulan. Potensi penghasilan dengan menyewakan apartemen memang cukup menjanjikan.

Foto contoh desain interior yang akan digunakan apartemen kota baru Meikarta PT Lippo Cikarang Tbk saat show unit di Kantor Marketing Meikarta, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/09/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200 ribu unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOB Foto contoh desain interior yang akan digunakan apartemen kota baru Meikarta PT Lippo Cikarang Tbk saat show unit di Kantor Marketing Meikarta, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/09/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200 ribu unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.


Saat ini, Lippo Group tengah membangun apartemen Meikarta dekat kawasan industri Cikarang. Apartemen di dalam kota mandiri itu akan dilengkapi dengan pusat bisnis dan komersial, pusat pendidikan, pusat kesehatan, serta pusat seni dan budaya.

Chief Marketing Officer Lippo Homes Jopy Rusli mengatakan, kawasan Meikarta bakal menjadi kawasan segitiga emas baru di koridor timur Jakarta. Sebab, kota mandiri itu terletak tepat di jantung area antara Lippo Cikarang, Delta Mas, dan Jababeka.

Selain itu, kota Meikarta mudah dijangkau dari Ibu Kota. Melalui jalan tol Jakarta-Cikampek, mobilitas penghuni Meikarta bakal lebih mudah karena adanya akses gerbang tol tersendiri yaitu exit tol Cibatu.

"Kami lihat perkembangan infrastruktur ke arah sana (kawasan segitiga emas). Kalau tidak ada tempat tinggal yang dekat dengan pusat ekonomi, Meikarta menyambut ini semua dengan segala infrastruktur," kata Jopy di Kemang Village Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Foto udara proyek kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200 ribu unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Foto udara proyek kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200 ribu unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.


Memasuki Meikarta dari jalan tol akses Cibatu KM 34,7, central business district (CBD) yang dinamai Orange Country segera menyambut Anda. Di area tersebut akan dibangun berbagai fasilitas, termasuk pusat perbelanjaan yang besar.

Apartemen yang ditawarkan mulai dari Rp 127 juta tersebut terletak di kawasan bisnis yang strategis. Berada di poros Jakarta-Bandung, Meikarta juga dekat dengan enam infrastruktur penting di Jawa Barat.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com