Advertorial

Inovasi E-Commerce: Cara Amazon Pastikan Barang Pesanan Sampai ke Rumah

Kompas.com - 22/11/2017, 19:00 WIB

Berbelanja secara daring sudah menjadi pilihan utama bagi sebagian besar konsumen di dunia. kemudahan memilih dan bertransaksi menjadi alasan mengapa online shopping begitu digemari. Satu-satunya penghalang dalam kenyamanan berbelanja online ini adalah faktor pengantaran barang yang masih dilakukan secara manual.

Bagi konsumen yang lebih sering menghabiskan waktunya di luar rumah seperti di kantor atau sekolah, pengiriman barang ke rumah kerap kali menimbulkan keresahan. Takut barang salah alamat, paket dikembalikan karena tak ada orang di rumah, hingga kerusakan paket adalah alasan mengapa konsumen menggunakan alamat kantor untuk sebagai tujuan pengiriman.

Persoalan ini pun terdeteksi oleh raksasa e-dagang populer asal Amerika, Amazon. Perusahaan yang didirikan Jeff Bezos itu berinovasi untuk memastikan keamanan barang yang dipesan konsumen di Amazon. dengan memanfaatkan perpaduan antara kecerdasan buatan, machine learning, Internet of Things, dan big data analysis, lahirlah Amazon Key.

Amazon Key merupakan sebuah sistem yang bisa memastikan barang yang dibeli konsumen sampai di rumahnya dengan aman. Jadi, meskipun pemesannya sedang tidak berada di rumah, barang yang dipesan tetap bisa diantarkan dan menunggu sang pemilik barunya di rumah.

Fitur ini bekerja dengan menggunakan kamera khusus yang terhubung dengan internet. Dibanderol seharga 250 dollar AS, atau sekitar Rp 3,3 juta, kamera ini berfungsi sebagai pengawas keamanan ketika petugas Amazon datang mengantarkan barang pesanan.

Petugas Amazon yang mengantarkan barang akan mengetuk pintu dan memindai alat yang dipasang. Jika sesuai dengan sandi, mereka bisa masuk dan meletakkan barang pesanan di dalam rumah. Jangan khawatir soal keamanannya, karena kamera yang dipasang menjadi saksi atas setiap gerakan yang terjadi di dalam rumah. Status pengantaran barang pun bisa dipantau melalui aplikasi di smartphone.

Inovasi pengantaran ini bukan barang baru, fitur ini sudah diuji oleh jaringan ritel Walmart di Amerika Serikat. Untuk sementara, hanya anggota Amazon Prime yang bisa menikmati fitur khusus ini. bagaimana, apakah Anda berminat mencobanya?

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com