Advertorial

Perhatikan Suku bunga Acuan KPR agar Tujuan Keuangan Berjalan Maksimal

Kompas.com - 23/11/2017, 11:30 WIB

Tugas Bank Indonesia (BI) sebagai lembaga keuangan tertinggi adalah untuk menjaga kestabilan perekonomian tanah air. Berbagai kebijakan pun dirumuskan agar kondisi ekonomi makro dan mikro masyarakat tetap berada di iklim yang kondusif.

Salah satu alat yang digunakan untuk melakukannya adalah suku bunga acuan atau Bank Indonesia 7 Days Repo Rate (BI 7DRR). Meskipun BI 7DRR terdengar seperti kebijakan makro, ternyata angkanya berhubungan dengan kehidupan masyarakat secara langsung. Naik dan turunnya angka ini dapat mempengaruhi beberapa aspek pembiayaan konsumsi.

Cicilan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) adalah salah satu aspek yang terpengaruh oleh angka BI 7DRR. Pada sistem KPR konvensional, besarnya suku bunga kredit akan mengikuti fluktuasi BI 7DRR. Jika angkanya turun, maka bank pun akan menurunkan suku bunga kredit KPR-nya. Begitupun sebaliknya, jika angkanya naik, suku bunga kredit pun akan naik dalam rentang waktu sekitar 6 bulan.

Namun, berbeda dengan sistem KPR konvensional, suku bunga kredit pada KPR syariah tidak terpengaruh oleh BI 7DRR. Sistem ini menggunakan angka suku bunga yang tetap selama proses pembiayaan. Untuk mengantisipasi fluktuasi suku bunga acuan tersebut, biasanya suku bunga kredit yang digunakan pada sistem KPR syariah sedikit lebih tinggi daripada KPR konvensional.

Selain pembiaayan kepemilikan rumah, aspek lain yang terpengaruh oleh suku bunga acuan ini adalah produk perbankan seperti pinjaman pribadi dan simpanan. Besaran angka BI 7DRR mempengaruhi jumlah bunga pinjaman yang harus dibayarkan oleh debitur. Sementara bagi nasabah yang menyimpan uangnya di bank, suku bunga acuan ini menentukan besar kecilnya imbalan yang akan didapatkan ketika tenor berakhir.

Selain pembiayaan dan pengelolaan dana di atas, perencanaan liburan juga terdampak secara tidak langsung oleh besaran BI 7DRR. Liburan ke luar negeri tentu membutuhkan persiapan berupa mata uang asing.

Ketika menukarkan rupiah, besar kecilnya angka suku bunga acuan ini dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Karenanya, jangan lupa untuk memperhatikan level BI 7DRR ketika hendak mengkonversirupiah menjadi mata uang yang dibutuhkan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com