Advertorial

Inilah Kesalahan Penggunaan Kartu Kredit yang Bikin Keuangan Tak Sehat

Kompas.com - 23/11/2017, 17:00 WIB

Sebagai alat pembayaran yang sah, kartu kredit seringkali menjadi dewi penyelamat ketika uang tunai tak mampu membendung tagihan. Hal itu pula yang menjadi alasan beberapa orang mengajukan aplikasi kartu kredit ke bank. Terlepas dari besar manfaatnya dalam waktu-waktu terdesak, sadarilah bahwa kartu kredit bukan tambahan pendapatan, melainkan justru tambahan utang. 

Penggunaan kartu kredit harus diiringi dengan rasa tanggung jawab yang besar. Seringkali kartu kredit digunakan untuk membayar hal-hal yang sebetulnya bukan prioritas dan berjangka pendek. Hal ini bisa menyebabkan tagihan membengkak dan tak terkendali. Sebaiknya jangan gunakan kartu kredit untuk membayar hal-hal berikut. 

1. Liburan 

Betapapun sudah jenuh dengan pekerjaan dan rutinitas, pikirkanlah baik-baik sebelum melakukan liburan yang mengandalkan pembiayaan dari kartu kredit. Sebagai utang, tagihan kartu kredit akan terus datang bahkan setelah liburan lama usai. Akibatnya, bukan penyegaran yang diperoleh, justru sakit kepala karena tagihan yang mengejar. Lebih baik rencanakan matang dan mulai menabung sejak lama jika ingin liburan 

2. Tagihan rutin bulanan 

Sebagai individu yang memegang kartu kredit, pastinya ada batas umur dan kecakapan yang menjadi pertimbangan bank untuk menerbitkan kartu kredit. Jika bersedia diberi tanggung jawab berupa tagihan kartu kredit, maka jangan lupakan tanggung jawab untuk membayar tagihan bulanan secara tunai. 

Meskipun ada kemudahan pembayaran otomatis pada kartu kredit, resiko kesalahan hitung tetap ada. Daripada repot meluruskan tagihan bulanan itu, lebih baik bayar secara tunai agar kewajiban tersebut terselesaikan dengan sederhana. Selain menyederhanakan urusan rumah tangga, cara ini juga dapat melatih tanggung jawab pribadi.

3. Belanja Konsumtif

Bagi pemegang kartu kredit, diskon dan oenawaran khusus adalah bagian yang tak terelakkan. Godaan semacan ini akan semakin santer tiap kali musim liburan dan hari raya tiba. Pusat perbelanjaan pun seolah berlomba-lomba untuk memanjakan pengguna kartu kredit.

Tarik nafas panjang, tahan diri, dan pikirkan sejenak sebelum kartu kredit digesek. Ingatlah bahwa transaksi dengan kartu kredit belum selesai saat pin atau tandatangan dibubuhkan di struk belanja. Bulan depan masih ada yang perlu dibayar. 

Ketahuilah juga bahwa pembayaran kartu kredit sering kali dibebani 3 persen lebih mahal ketika pembayaran. Karenanya, biasakanlah menggunakan uang tunai saat berbelanja untuk kebutuhan konsumsi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com