Advertorial

Generasi Milenial, Anggap Cicilan KPR Sebagai Langkah Persiapkan Masa Depan

Kompas.com - 28/11/2017, 19:41 WIB

Berbagai penelitian menyebut generasi milenial cenderung lebih suka mempergunakan uang untuk kebutuhan leisure atau “beli pengalaman”, misalnya ngopi bersama teman atau melancong, dibandingkan dengan beli rumah. Hal itu tak salah memang, asal pengeluarannya masih dalam batas wajar.

Yang jadi masalah adalah ketika penggunaan uang untuk hal-hal tersebut kebablasan. Akibatnya, generasi ini jarang memiliki aset karena dana mereka dipergunakan untuk  memenuhi kebutuhan gaya hidup.

Jika tak ingin hal ini terjadi di kemudian hari, generasi milenial patut mengelola keuangan dengan baik sejak muda. Caranya dengan menentukan hal yang seharusnya jadi prioritas dan betul-betul dibutuhkan di masa yang akan datang.

Kebutuhan akan tempat tinggal misalnya, mestinya dianggap sebagai prioritas karena tergolong sebagai kebutuhan pokok. Apalagi, harga properti terus menanjak dari tahun ke tahun. Bila tak diantisipasi sejak dini, maka kesempatan memiliki properti hanya jadi impian.

Membeli rumah memang bukan perkara mudah bagi generasi milenial. Pasalnya, nominal penghasilan kadang tak sebanding dengan harga rumah di pasaran saat ini. Apabila tidak memiliki dana untuk membeli hunian secara tunai, kita bisa menggunakan falisitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dari perbankan sebagai solusi dalam mewujudkan rumah idaman.

 Seperti diketahui, memanfaatkan fasilitas KPR artinya nasabah mesti mengeluarkan biaya cicilan secara berkala. Beberapa orang mungkin cukup kesulitan saat harus membayar cicilan KPR dalam nominal tertentu. Namun, jangan anggap itu sebagai halangan. Sebaliknya, membayar cicilan KPR sebenarnya sama juga dengan menabung untuk mempersiapkan masa depan, yakni tinggal di hunian yang nyaman dan sesuai impian.

Jika masih ragu membeli rumah dengan fasilitas KPR karena penghasilan yang masih ngepas, Anda bisa memilih produk KPR yang sesuai dengan kondisi finansial. Biasanya, besarnya cicilan KPR adalah 30-40 persen dari penghasilan.

Jadi, dengan penghasilan Anda yang sekarang, coba hitung berapa besar biaya cicilan yang harus dibayar, dan apakah sisanya kira-kira cukup untuk penuhi kebutuhan lainnya? Dengan mempertimbangkan hal ini, berarti Anda juga perlu memilih hunian secara bijak, artinya, pilih yang harganya sesuai dengan kemampuan finansial.

Untuk memastikan bahwa Anda mampu membayar cicilan KPR setiap bulannya, tanyakan kepada bank mengenai suku bunga KPR yang berlaku serta nominal cicilan bulanan berdasarkan bunga yang berlaku.  Jangan lupa, Anda juga bisa mencari informasi promo yang mereka tawarkan.

Bank Mandiri misalnya, kini tengah menawarkan promo menarik sebagai persembahan istimewa dalam rangka HUT ke-19 Bank Mandiri. Mandiri KPR menawarkan suku bunga yang lebih ringan, yakni 5,99 persen fixed untuk satu tahun pertama dan 6,35 persen fixed untuk dua tahun selanjutnya. Penawaran bunga spesial ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2017.

Menariknya, pengajuan aplikasi Mandiri KPR kini lebih mudah. Anda bisa mendapat persetujuan untuk aplikasi di hari yang sama dengan pengajuan. Dengan catatan, aplikasi yang Anda ajukan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Bank Mandiri.

Anda bisa cari informasi lebih lanjut Mandiri Call 14000 atau klik disini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com