Advertorial

Begini Update Hasil Gerakan 1000 Startup KemKominfo

Kompas.com - 30/11/2017, 20:17 WIB

Bareksa.com - Hingga akhir kuartal ketiga III tahun 2017, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menerima pendaftaran dari 25.756 peserta untuk bergabung dalam Gerakan 1000 Startup yang telah diinisiasi sejak Agustus 2016. Tingginya antusiasme masyarakat terhadap bisnis startup menjadi sinyal positif perkembangan ekonomi digital di Indonesia.

Gerakan 1000 Startup digital adalah gerakan untuk mewujudkan potensi Indonesia menjadi "The Digital Energy of Asia" pada 2020. Dalam program ini KemKominfo bekerja sama dengan Kibar. Sudah terdapat 320 mentor dan trainer dari 165 partner yang ikut terlibat dalam gerakan ini.

Kegiatannya telah berlangsung di 10 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Malang, Pontianak, Makassar, Medan dan Denpasar. Bahkan dua kota di antaranya telah memasuki gelombang kedua yaitu di Jakarta dan Surabaya. Kesepuluh kota ini dipilih karena telah memiliki kesiapan dari sisi infrastruktur serta fondasi digital yang kuat.

Adapun tahapan yang dilakukan Gerakan 1000 Startup dalam proses pencarian startup tergambar dalam proses berikut;

Berikut penjelasan dari masing-masing tahapan;

1. Ignition : penanaman pola pikir entrepreneurship

2. Workshop : pembekalan keahlian dasar yang dibutuhkan dalam membuat startup digital

3. Hacksprint : pembentukan tim yang saling melengkapi skill untuk membuat prototipe produk

4. Bootcamp : pembinaan mendalam bersama mentor untuk menyiapkan peluncuran produk

5. Incubation : pembinaan lanjutan sampai akhirnya siap jadi bagian dari ekosistem startup digital

Dari 25 ribu peserta yang telah mendaftar, terseleksi 5.700 peserta yang dapat mengikuti tahapan mulai dari Ignition. Hasil akhirnya tim yang telah lolos dalam masa inkubasi mencapai 35 tim startup. Demi menciptakan 1000 startup, KemKominfo menargetkan setiap tahunnya terdapat minimal 4.000 peserta yang bisa masuk ke tahapan Ignition dari seluruh kota, artinya di gelombang pertama, program ini telah berhasil melebihi target yang dicanangkan.

Pafa akhir Agustus 2017, Ignition gelombang kedua di Yogyakarta, tepatnya dilaksanakan di Universitas Gajah Mada (UGM). Yang menarik, Ignition kali ini menjadi Ignition dengan jumlah peserta terbesar yang pernah diselenggarakan oleh Kibar dan KemKominfo yakni mencapai 600 peserta. Artinya sosialisasi terhadap bisnis startup sudah mulai mengena dan menarik minat masyarakat.

Sementara tahapan gelombang kedua yang berlangsung di Surabaya saat ini telah masuk dalam proses Hacksprint di mana terdapat 25 tim yang diminta untuk mengikuti proses design sprint dan kemudian masuk dalam tahap pembuatan prototipe dari produk yang dikeluarkan. Dari 25 tim tersebut secara keseluruhan terdapat 109 peserta yang terdiri dari 36 programmer (hacker), 32 designer (hipster) dan 41 pebisnis (hustler)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com