Advertorial

Investasi Lebih Mudah: SBN Ritel Bisa Dibeli Online

Kompas.com - 05/12/2017, 15:09 WIB

Sebagai salah satu instrumen investasi, Surat Berharga Negara (SBN) Ritel memiliki daya tarik cukup tinggi. Selain aman, imbal hasil yang ditawarkan pun cukup tinggi. Kabar baik untuk yang tertarik berinvestasi, rencananya SBN Ritel akan bisa dibeli secara online mulai semester pertama 2018 mendatang.

Menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko (DJPPR), hingga 30 Agustus 2017 porsi kepemilikan ritel baru menyentuh angka Rp 59,23 triliun. Jumlah ini kurang lebih sebesar 2,95 persen dari total SBN yang beredar di pasaran. Keputusan pemerintah untuk membuka akses online untuk membeli SBN Ritel ini pun berdasarkan pada tingginya penggunaan internet di masyarakat. 

"Dengan demikian pembelian SBN Ritel secara daring diharapkan dapat memperluas jaringan basis investor," demikian disampaikan Direktur Surat Utang Negara (SUN) Loto Srinaita Ginting. Pernyataan ini dimuat di halaman berita djppr.kemenkeu.go.id.

DJPPR bersama dengan mitra distribusi pun telah melaksanakan dua kali uji coba terhadap sistem pilot project untuk pembelian SBN Ritel secara online hingga November lalu. Registrasi profil individu dan informasi rekening investor adalah beberapa aspek yang diuji coba. Rencananya, uji coba ini akan terus dilakukan hingga awal 2018 nanti.

Adapun mitra distribusi yang telah ditunjuk oleh pemerintah sejak September 2017 lalu terdiri dari enam bank, satu perusahaan efek, satu agen penjual efek reksa dana (APERD), dan satu perusahaan financial technology (fintech). Dari semua peserta, BCA merupakan salah satu bank yang ditunjuk menjadi mitra strategis.

Sementara itu, PT Investree Radhika Jaya (Investree) ditunjuk sebagai perusahaan fintech yang akan turut ambil bagian dalam penjualan online perdana SBN Ritel. Investree pun menargetkan memulai penjualan pada Januari 2018 mendatang.

"Kita lagi fokus uji coba sistem dulu sampai dengan akhir tahun, Januari akan kita launching," jelas CEO Investree Adrian Gunadi.

Menurut Adrian, penjualan SBN Ritel secara online ini bukan hanya membuka akses untuk berinvestasi, namun juga akan memperluas basis investor ritel domestik. Ke depannya, sektor investor ritel di Indonesia pun akan terus meningkat. Apalagi mengingat terus bertumbuhnya masyarakat kelas menengah di Indonesia.

Sumber: Website BCA Prioritas

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com