Advertorial

Resep Rahasia Toko “Online” Laris Manis dan Memikat Warganet

Kompas.com - 06/12/2017, 19:03 WIB

Pusat perbelanjaan yang biasanya ramai di akhir pekan kini tampak tak seramai dulu.Pemandangan ini ditambah dengan tutupnya beberapa gerai ritel dan pusat perbelanjaan seolah menjadi tanda penurunan daya beli masyarakat. Namun, lesunya daya beli ini ternayta tak memberikan dampak signifikan pada para pelaku e-commerce di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum e-Commerce Indonesia (Idea), Aulia Ersyah Marinto. Meski timbul gejala penurunan daya beli, nyatanya pejualan e-commerce masih tumbuh positif. Bukan pergeseran kebiasaan ke belanja online yang menjadi penyebabnya, melainkan pola konsumsi masyarakat telah berubah. Kemudahan bertransaksi secara online telah menggeser keinginan untuk pergi ke pusat perbelanjaan.

Bagi pengusaha e-commerce, momen ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan. Agar hasilnya maksimal, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

Fokuslah dalam menjual sedikit jenis produk saja. Jadikan toko online Anda sebagai pilihan utama ketika konsumen mencari barang tertentu. Misalnya fokus dengan menjual produk aksesoris gadget. Dengan demikian, Anda bisa fokus untuk menyediakan berbagai pilihan aksesoris untuk pencinta gadget dan menjadi spesialis di bidang tersebut.

Jangan lupa untuk melakukan berbagai strategi promosi. Hal ini baik dilakukan, terutama untuk toko online yang baru berdiri untuk mendongkrak popularitas dan meningkatkan awareness konsumen terhadap toko Anda. Anda bisa menggunakan aplikasi digital untuk promosi. Atau kesampingkan dahulu soal keuntungan di awal dan coba berikan produk gratis kepada pelanggan pertama. Dengan demikian, pelanggan pun senang dan bersedia merekomendasikan toko Anda kepada orang disekitarnya.

Meskipun pelanggan tidak bisa melihat langsung, selalu jaga kualitas dari produk yang Anda jual. Tak ubahnya seperti ritel offline, kepuasan pelanggan adalah hal yang mutlak dalam bisnis online. Kualitas yang baik akan menimbulkan kepercayaan dan kepuasan konsumen. Sehingga ia tidak akan kapok untuk berbelanja lagi di kemudian hari.

Strategi lainnya adalah dengan membagikan produk secara gratis kepada pelanggan toko online. Buatlah kriteria tertentu sebagai syarat agar konsumen bisa mengikuti kesempatan itu. Misalnya dengan menerapkan nominal minimum belanja atau loyalty program bagi konsumen lama. Selain meningkatkan penjualan, cara ini juga bisa meningkatkan kualitas hubungan antara konsumen dengan penjual.

Terakhir, cobalah untuk membuat produk khusus dengan jumlah terbatas. Jumlah yang sedikit ini membuatnya eksklusif dan hanya bisa dimiliki oleh beberapa orang saja. Antusiasme para pelanggan terhadap program ini pun bisa meningkatkan penjualan di masa depan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com