Advertorial

Demi Cantik Indonesia: Perjalanan Bisnis dr. Deliana (Bag. 2)

Kompas.com - 07/12/2017, 09:41 WIB

Sebagai dokter kecantikan yang tersertifikasi, dr. Deliana selalu menerapkan personal treatment di Nathalie Beauty Center miliknya. Setiap pasien menerima informasi lengkap dari dokter yang menangani kasusnya. Tak sampai di situ, informasi perawatan itu pun akan diulangi di kasir ketika pasien telah selesai berkonsultasi.

“Sebab sebagus apapun laser atau produk yang diberikan, tidak akan ada artinya apabila salah dalam pemakaian,” kata dr Deliana.

Satu tahun kemudian, bisnisnya mulai membaik. Nathalie Beauty Center mulai dikenal oleh masyarakat Jambi. Melihat kondisi ini, Deliana pun berinisiatif untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk mempromosikan kliniknya. Melalui akun Facebook Nathalie dan akun instagram @nathaliebeautycenter, Deliana bisa berinteraksi langsung dengan pengikut dan konsumen potensialnya.

Di akun media sosial itu pula Deliana mengunggah berbagai informasi tentang kliniknya. Mulai dari perawatan terbaru, mesin, hingga promosi yang sedang berlangsung di Nathalie Beauty Center.

Selain itu, ia juga pernah menyelenggarakan program undian berhadiah bagi tiga pasien yang beruntung. Hadiah yang diberikan berupa tiket perjalanan ke Bali. Strategi itupun berbuah manis. Jumlah pasien terus meningkat. Kini Deliana telah memiliki tiga cabang klinik kecantikan di Jambi.

Tantangan lain yang dihadapinya saat merintis bisnis kecantikan ini adalah kondisi ekonomi tanah air yang lesu. Puncaknya adalah ketika kondisi sektor perkebunan sawit yang menjadi andalan perekonomian Jambi terpuruk. Jumlah pasiennya pun jauh berkurang dari biasanya. Kondisi ini pun dirasakan lagi dalam dua tahun terakhir ini.

“Jumlah pasien stabil. Namun, pasien menurunkan bujetnya. Dari yang biasanya menggunakan perawatan advanced, lalu menjadi yang biasa saja,” tutur Deliana.

Meskipun tren dunia kecantikan begitu cepat berubah, Deliana tak lantas langsung mengikutinya. Ia mempertimbangkan aspek biaya yang harus dikeluarkan serta manfaat yang bisa diperoleh darinya.

“Kami mempertimbangkan seberapa besar perubahan mesin yang baru apabila dibandingkan dengan yang sudah kami punya. Apabila kami belum mempunyai jenis mesin tersebut, maka harus beli,” tutur dia.

Untuk mempermudah pembayaran bagi pasiennya, Deliana pun menggunakan berbagai layanan BCA. Fasilitas KlikBCA, BCA Bizz, Electronic Data Capture, serta program Kartu Kredit BCA pun telah dimanfaatkan olehnya.

“Promo cicilan 0 persen dengan Kartu Kredit BCA sangat membantu bagi bisnis saya. Program tersebut memudahkan pasien, sehingga tidak merasa berat,” ujarnya.

Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat, Deliana meyakini bahwa bisnis kecantikan akan semakin berkembang. Karenanya, ia pun bertekad untuk terus meningkatkan kemampuannya dengan mengambil pendidikan S2 terkait anti-penuaan demi menyediakan layanan kecantikan yang lebih baik lagi. (Adv)

Sumber : Website BCA Prioritas

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com