Advertorial

Whiz Prime Hotel Khatib Sulaiman Padang Resmi Beroperasi

Kompas.com - 09/12/2017, 11:26 WIB

PT Intiwhiz International (Intiwhiz) secara resmi mulai mengoperasikan Whiz Prime Hotel Khatib Sulaiman Padang, Sabtu, 9 Desember 2017. Pembukaan hotel ini dilakukan oleh Presiden Direktur Intiwhiz Moedjianto Soesilo Tjahjono, Corporate Director of Hotel Operation Intiwhiz Tito N Munawar, Hotel Manager Whiz Prime Khatib Sulaiman Padang Muhammad Hafidz, dan Owner Representative Muharman Mazni.

Intiwhiz merupakan anak perusahaan PT Intiland Development Tbk yang bergerak di bidang Hospitality Management yang mengelola jaringan Whiz Hotel, Whiz Prime Hotel, Grand Whiz Hotel, Swift Inn serta Brand terbaru Whiz Capsule Hotel .

Pembukaan hotel ini menambah daftar jumlah hotel dari jaringan Whiz Prime Hotel yang sudah beroperasi hingga saat ini. Intiwhiz sebelumnya mengoperasikan 10 Whiz Prime Hotel, yakni Whiz Prime Hotel Kelapa Gading, Whiz Prime Hotel Balikpapan, Whiz Prime Hotel Pajajaran Bogor, Whiz Prime Hotel Darmo Harapan Surabaya, Whiz Prime Hotel Megamas Manado.

Lima hotel lainnya antara lain Whiz Prime Hotel Hasanudin Makassar, Whiz Prime Hotel Ahmad Yani Lampung, Whiz Prime Hotel Sudirman Makassar, Whiz Prime Hotel Malioboro Yogyakarta, dan Whiz Prime Hotel Basuki Rahmat Malang.

Presiden Direktur Intiwhiz Hospitality Management Moedjianto menyatakan pembukaan Whiz Prime Hotel Khatib Sulaiman Padang menjadi tahapan penting bagi Intiwhiz untuk hadir di ranah Minang. “Sebagai salah satu magnet pariwisata dunia, wajar kalau ceruk pasar perhotelan di Padang sangat besar, baik dari domestik maupun internasional. Kami paham kompetisi hotel-hotel di Padang sangat ketat, tapi tingkat kebutuhannya juga terus meningkat,” tutur Moedjianto.

Whiz Prime Hotel Khatib Sulaiman merupakan hotel bintang tiga yang berada di lokasi strategis, yakni di Jalan Khatib Sulaiman No. 48 A, Padang. Sebuah kawasan utama di kota Padang. Dibutuhkan waktu hanya sekitar 5 menit untuk mencapai Masjid Raya Sumatera Barat dan 15 menit menuju Pantai Padang.

Pemilihan lokasi pembangunan hotel di ranah minang, mempertimbangkan kawasan ini merupakan tujuan wisata dan salah satu pusat area bisnis perkantoran dan pemerintahan di ranah Minang. Padang saat ini berkembang menjadi kawasan wisata favorit yang menyediakan berbagai fasilitas seperti hotel, restoran, dan berbagai fasilitas lainnya.

“Peningkatan kualitas pelayanan merupakan salah satu tindakan rutin yang kami lakukan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan maksimal di seluruh tamu hotel jaringan Intiwhiz Hospitality Management. Salah satu kelebihan Hotel Jaringan Intiwhiz ini adalah matras yang digunakan didesain khusus untuk kesehatan sehingga bagi siapa saja yang telah menggunakan matras ini dapat merasa segar dan bugar,” ujar Tito N Munawar, Corporate Director of Hotel Operation Intiwhiz Hospitality Management

Tidak hanya itu, tambah Tito, setiap Hotel Jaringan selalu mengangkat budaya local. Whiz Prime Hotel Khatib Sulaiman Padang sendiri menjanjikan suasana syarat atmosfer Ranah Minang pada beberapa sudut hotel dan pengalaman kuliner dengan rasa otentik khas tanah Minang di setiap sajian makan pagi.

“Ini membuat kami semakin yakin Whiz Prime Hotel Khatib Sulaiman Padang mampu menjadi pilihan Hotel yang diperhitungkan di kawasan Padang tentu saja dengan dukungan dari rekan-rekan media sekalian,” tutur Tito.

Hotel Manager Whiz Prime Khatib Sulaiman Padang Muhammad Hafidz menjelaskan, hotel ini  terdiri dari 9  lantai, serta satu lantai basement untuk fasilitas parkir. Hotel ini menyediakan 136  kamar yang terbagi menjadi empat tipe yakni Standard, Superior, Deluxe, dan Junior Suites.

Setiap tipe kamarnya memiliki ukuran cukup luas dan dilengkapi beragam fasilitas yang memadai serta jaringan internet nirkabel. Hotel ini dilengkapi pula fasilitas lobi, restoran, ruang meeting, outdoor sky lounge, dan business corner.   

“Kami menyediakan banyak fasilitas tambahan karena menyesuaikan target pasar. Kami yakin Whiz Prime Khatib Sulaiman Padang bisa menjadi salah satu hotel favorit bagi masyarakat yang ingin menginap di kawasan Padang,” ujarnya lebih lanjut.

Muharman Mazni sebagai Owner Representative mengaku senang bisa menjadi bagian dari jaringan Intiwhiz Group. Ia yakin di bawah pengelolaan Intiwhiz, Whiz Prime Khatib Sulaiman padang akan berkembang pesat dan menjadi rujukan bagi para wisatawan yang ingin menginap di padang.

Besarnya ceruk pasar perhotelan di kawasan Padang, menurut Presiden Direktur Intiwhiz Moedjianto, terlihat dari pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan maupun dari jumlah penumpang pesawat terbang. Pemerintah provinsi Padang tahun ini menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara sebanyak 3,75 juta orang.

Mempertimbangkan fakta inilah, kata Moedjianto, pihaknya optimistis prospek bisnis perhotelan di Padang  akan sangat menjanjikan. Kendati pun tingkat kompetisinya cukup ketat, namun potensi pasarnya mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.

“Potensi tersebut bukan hanya dari pasar sektor pariwisata tetapi juga dari kegiatan bisnis. Itu bisa dilihat dari semakin maraknya penyelenggaraan kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) baik tingkat regional maupun internasional,” ujarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com