Advertorial

Tak Perlu Takut Membeli Smartphone Second dengan 7 Jurus Ampuh ini

Kompas.com - 13/12/2017, 11:28 WIB

Kehadiran smartphone kini tidak hanya untuk aktivitas komunikasi saja. Smartphone juga dibutuhkan untuk berbagai aktivitas lainnya di tengah era digital saat ini.Contohnyaadalah pencarian lokasi yang kini terasa begitu mudah, cukup melalui aplikasi di dalamnya saja.

Perkembangan smartphone juga begitu cepat. Hanya dalam tempo singkat, banyak smartphone bermunculan dengan membawa fitur-fitur terbaru. Namun selain fitur, kehadirannya juga disertai oleh harga yang mahal sehingga sering kali daya beli masyarakat tidak bisa mengimbangi kecepatan perkembangan smartphone.

Membeli barang second menjadi salah satu alternatif banyak orang untuk mendapatkansmartphone. Alasannya sudah bisa ditebak yaitu supaya tidak terlalu membebani budget di kantong. Mencari smartphone second kini juga dapat dengan mudah dilakukan melalui toko online seperti Bukalapak.

Namunrisiko lebih besar mendapat barang kualitas buruk dari membeli smartphone second seolah menghantui benak calon pembeli. Oleh karena itu, berikut 7jurus ampuh untuk mendapatkan smartphone second berkualitas baik dengan harga lebih murah:

1.      Lakukan survey harga

Memperhatikan harga saat membeli smartphone second menjadi wajib hukumnya karena tujuannya memang untuk mendapat harga lebih murah. Tentu tidak rela rasanya kalau harga smartphone second yang sudah dibeli ternyata sama dengan smartphone baru. Oleh karena itu survey harga harus dilakukan untuk membandingkan harga smartphone baru dan second.

2.      Cek spesifikasi smartphone yang diinginkan

Sering kali harga murah menjadi umpan untuk memancing pembeli. Namun jika spesifikasi seperti misalnya RAM atau kamera ternyata tidak sesuai harapan, maka rasanya akan sangat mengecewakan. Jadi informasi mengenai spesifikasiharus dipelajari dengan baik terlebih dahulu sebelum menentukan pilihan.

3.      Baca informasi kondisi barang dengan saksama

Kondisi barang harus dierhatikan secara saksama. Jangan sampai smartphone second yang sampai di genggaman sudah retak layarnya tanpa diketahui sebelumnya. Informasi mengenai kondisi smartphone second sewajarnya harus disajikan secara lebih detail karena merupakan hak calon pembeli. Jika informasi mengenai kondisi barang tidak ada, lebih baik tinggalkan saja dan cari penjual lain.

4.      Perhatikan foto smartphone second yang dipasang

Hal simpel tetapi penting yang harus diperhatikan adalah foto yang dipasang oleh penjual. Pastikan bahwa foto smartphone second tersebut asli dan bukan foto dari internet. Coba bayangkan jika barang yang sampai jauh lebih buruk dari gambarnya, jelas siapapun tidak ingin mengalaminya.

5.      Cek fungsi dan kelengkapan

Smartphone tentunya butuh perangkat pendukungnya terutama charger. Meski barang yang sampai sesuai dengan harapan, tentu masih akan merepotkan jika ternyata charger tidak bekerja atau bahkan tidak ada.

6.      Pilih penjual yang tepercaya

Supaya tidak menjadi korban penipuan online, pembeli harus jeli memilih penjual. Penjual yang menyediakan customer service atau data diri lengkap bisa menjadi bahan pertimbangan untuk dipilih. Selain itu, berinteraksi dengan penjual yang jelas akan membuat belanja menjadi nyaman.

7.      Pilih situs jual-beli online tepercaya

Pemilihan situs untuk melakukan transaksi jual-beli secara online juga penting untuk menghindari penipuan online. Situs yang menyertakan jaminan bebas penipuan seperti Bukalapak sangat disarankan untuk prioritas pilihan dalam mencari smartphone second.

Kini dengan 7 jurus ampuh tersebut, membeli smartphone second secara online tak lagi menakutkan. Sebaliknya malah akan lebih menyenangkan dengan hadirnya Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) di akhir tahun ini. Rasakan banjir promo Harbolnas 2017 di Bukalapak beserta kunggulan lainnya yaitu harga nego, diskon dan gratis ongkir (ongkos kirim).

Nikmati belanja di Bukalapak dan dapatkan smartphone second berkualitas bagus dengan harga miring dalam genggaman. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com