Kilas

Hasil Survei: Gus Ipul Cagub "Top of Mind" Pilihan Publik

Kompas.com - 14/12/2017, 16:44 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, disebut cagub top of mind pilihan publik dalam survei yang digelar Surabaya Survey Centre (SSC). Nama Gus Ipul disebut publik secara spontan pada pertanyaan terbuka yang diberikan surveyor kepada responden.

Dengan pola pertanyaan terbuka, Gus Ipul dipilih oleh 27,8 persen responden. Sementara itu, Khofifah dipilih oleh 22 persen responden, sedangkan Mahfud MD serta La Nyalla secara berurutan dipilih oleh 9,7 dan 2,3 persen responden.

Pada pola ini, peningkatan signifikan ditunjukkan oleh Khofifah dan Mahfud MD. Pada survei edisi lalu, Khofifah secara spontan hanya dipilih oleh 13,9 persen responden. Sementara itu, Mahfud MD hanya dipilih 2,3 persen responden.

Hasil survei menunjukkan, jumlah pemilih "galau" atau swing voters punyapersentase tertinggi. Sebanyak 34,7 persen responden memilih untuk tidak menjawab ataupun mengaku tidak tahu akan memilih siapa ketika ditanya.

Peneliti Senior SSC Imam Sofyan kepada wartawan di Surabaya, Rabu (13/12/2017), menganggap top of mind publik sangat mungkin menjadi cerminan dari rekam jejak kepemimpinan yang bisa dibaca oleh publik secara bebas dan mandiri.

Oleh karena itu, ia menganggap bahwa hal tersebut akan memiliki kontribusi terhadap kemenangan bagi mereka yang menduduki posisi puncak.

"Tetapi tetap tidak bisa dijadikan ukuran tunggal. Bagaimanapun, politik adalah hitungan yang sifatnya dinamis. Semuanya masih sangat mungkin berubah bergantung pada pergerakan dari faktor eksternal lainnya. Misalnya, akan ada money politics atau serangan kampanye negatif yang tentu semua tidak kita harapkan," ujar pria yang juga dosen Universitas Trunojoyo Madura tersebut.

Data-data di atas diperoleh melalui survei Surabaya Survey Centre di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur pada kurun 25 November-8 Desember 2017. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 940 responden. Tingkat kepercayaan dari hasil tersebut sebesar 95 persen dengan margin of error 3,2 persen. (Kontributor Jawa Timur/Achmad Faizal)

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com