Advertorial

BAZNAS Ajak Gerakan Zakat Bantu Al-Aqsha

Kompas.com - 17/12/2017, 16:46 WIB

BAZNAS mengajak gerakan zakat di Indonesia untuk turut membantu perjuangan rakyat Palestina dalam mempertahankan Masjid Al-Aqsha, yang menjadi simbol umat Muslim dunia di Kota Yerusalem.

Hal tersebut disampaikan Deputi BAZNAS, Arifin Purwakananta di Jakarta, Minggu (18/12).

"Sebagai bentuk kepedulian terhadap perjuangan rakyat Palestina mempertahankan Kota Yerusalem, BAZNAS mengajak gerakan zakat untuk memberikan bantuan," katanya.

Bantuan tersebut dapat berupa dukungan moral dengan berkontribusi dalam aksi kepedulian yang dipimpin langsung oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Monas Minggu pagi.

Selain itu, gerakan zakat juga diharapkan dapat melakukan penggalangan dana untuk rakyat Palestina dengan melakukan kampanye pada masing-masing lembaga.

BAZNAS membuka posko layanan bagi peserta aksi Indonesia Bersatu untuk Palestina di sekitar Monumen Nasional (Monas).

Di posko tersebut, para peserta aksi dapat memanfaatkan layanan medis, air minum dan mengisi ulang baterai ponsel.

Selain itu, posko ini juga melayani pengaduan orang hilang dan dapat dimanfaatkan menjadi tempat istirahat sejenak.

Sejak tahun 2009, BAZNAS mengirimkan bantuan kepada rakyat Palestina dengan menempuh berbagai jalur. Tahun 2017 ini telah terkumpul dana dari BAZNAS di berbagai daerah di Indonesia serta dari institusi-institusi di bawah Kementerian Agama sebesar Rp 3 miliar lebih untuk disalurkan ke Palestina.

Jumlah tersebut merupakan bukti kecintaan umat Islam Indonesia kepada saudara-saudaranya di Palestina yang sepanjang hidup harus berjuang mempertahankan harga diri dari cengkeraman penjajahan.

Zakat PT Artajasa Rp 267 Juta

Sementara itu, guna mewujudkan rasa syukur di akhir tahun 2017, PT Artajasa Pembayaran Elektronis menunaikan kewajiban Rukun Islam ketiga melalui BAZNAS.

Perusahaan penyedia jaringan infrastruktur bagi perbankan ini, membayarkan zakat penghasilan direksi serta karyawan sebesar Rp 266.938.531.

"Ini adalah tahun keempat PT Artajasa mengamanatkan zakat ke BAZNAS. Yakni dimulai dari tahun 2014 hingga saat ini. Penyerahannya bersamaan dengan program Bazar Amal Artajasa (Bazmala) bersama BAZNAS di Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan," ujar Ketua Panitia Bazmala, Rizkie Oeshya Lubis. 

Turut hadir, Direktur Utama PT Artajasa, Bayu Hanantasena; Direktur Operasional, Teddy Sis Herdianto; Direktur Bisnis, Anthoni Morris; dan Kepala Bagian Layanan Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Mohan.

"Bazmala bagian dari program kerohanian Islam di kantor kami yang sudah ada sejak 2007. Selain ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan, juga agar karyawan Artajasa tidak hanya bekerja, datang, kerja dan pulang, tetapi ada aktivitas lain yang bisa membantu yang membutuhkan dan acara ini didukung oleh BAZNAS melalui zakat penghasilan karyawan PT Artajasa yang ditunaikan melalui Badan Amil Zakat Nasional,” kata Rizky.

Dia menjelaskan, ada beberapa kegiatan Bazmala, yaitu Pasar Barang Bekas Murah (Babemu), Sembako Murah (Semur), Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Pesat), Santapan Ideal Atasi Gizi Anak (Siaga), Edutainment for Kidz (Edukidz) dan pemberdayaan masyarakat dengan menggandeng berbagai lembaga.

Dirut PT Artajasa, Bayu Hanantasena mengatakan, acara tersebut terselenggara berkat jiwa sosial para karyawan yang tinggi.

"Dengan jiwa berbagi kepada sesama semakin meningkatkan produktivitas karyawan. Ini sebagai dampak positif menunaikan zakat penghasilan mereka ke BAZNAS," ucapnya.

Kabag Layanan UPZ BAZNAS, Mohan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Artajasa yang memercayakan pembayaran zakat ke BAZNAS.

"Alhamdulillah, kini semakin banyak instansi mendorong para karyawan untuk menunaikan zakat melalui BAZNAS," kata Mohan.

Efeknya adalah, tutur dia, keberadaan UPZ di BUMN maupun swasta (BUMS), turut mendorong kinerja korporasi, sehingga keuntungan perusahaan mereka meningkat.

"Diharapkan, dengan semakin banyak  instansi mendorong karyawan menunaikan zakat melalui BAZNAS, pelayanan terhadap penerima zakat atau mustahik juga akan semakin banyak dan kegiatan pengentasan kemiskinan di negeri ini juga akan makin optimal," ucapnya. *

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com