Ketika Halte Transjakarta Tosari Disulap jadi Rindang

Kalau Anda menggunakan transportasi TransJakarta dan melewati halte Tosari baru-baru ini, maka Anda akan menemukan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Dari yang biasanya nuansa yang ada di halte TransJakarta adalah warna abu-abu alumunium, sejak tanggal 21 Desember 2017 kemarin Anda akan melihat nuansa berwarna hijau nan rindang.

Nuansa ini didapatkan dari aneka tanaman hias yang dipasang di setiap pilar-pilar halte. Tidak hanya itu, halte yang berada di kawasan Sudirman ini juga menyediakan taman kecil di sudut halte yang digunakan untuk menunggu kedatangan bus.

Rindangnya halte TransJakarta Tosari ini adalah bagian dari kampanye #AkuJagaBhumi yang diinisiasi oleh Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) dengan nama Gerakan Jaga Bhumi. Melalui Gerakan ini, Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Kebun Raya sebagai kawasan konservasi keanekaragaman tumbuhan di Indonesia.

Selain itu, gerakan yang didukung oleh Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas ini juga bertujuan untuk mendukung direalisasikannya Kebun Raya Mangrove Pertama di dunia yang terletak di Surabaya.

Suasana asri di halte TransJakarta Tosari dapat dirasakan masyarakat sampai pada tanggal 21 Januari 2018 mendatang.

- -

Kehadiran tanaman hijau di tengah gedung-gedung perkantoran ini seakan menjadi oase bagi masyarakat pengguna TransJakarta. Salah satunya adalah Rubi, ia merasakan kehadiran tumbuhan hijau di halte ini selain mempercantik, ternyata juga berfungsi untuk melepas penat. Tidak hanya itu, suasanya hijau ini juga bermanfaat untuk menghilangkan kebosanan saat menunggu bus datang. Selain itu,

“kita juga merasakan kesegaran apabila menunggu di halte ini,” ungkapnya.

Pada kegiatan ini, masyarakat yang menggunakan fasilitas halte TransJakarta bisa memberikan dukungan dengan cara mengabadikan momen di Halte TransJakarta Tosari dan kemudian mengunggah di media sosial Instagram mereka dengan menggunakan tagar #AkuJagaBhumi.