Kilas

Muslimat Banyuwangi Dukung Gus Ipul - Puti Soekarno

Kompas.com - 29/01/2018, 17:57 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Meski secara struktur organisasi Muslimat Nahdatul Ulama (NU) diketuai oleh Khofifah Indar Parawansah, pada Pilkada Jatim, Muslimat Banyuwangi memilih mendukung pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno.

Dukungan itu tegas diucapkan Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat Banyuwangi, Nyai Ma'mulah Harun saat Halaqoh Kabangsaan di Pondok Pesantren Ibnu Sina, Banyuwangi, Minggu (28/1/2018).

Kata dia, pilihan pihaknya mendukung Gus Ipul - Puti Soekarno, semata-mata untuk mengamankan amanat para kiai NU. "Saya sami'na wa atho'na dengan mandat para ulama," kata Nyai Ma'mulah.

Menyambung Ny Ma'mulah, Ketua DPC PKB Banyuwangi Joni Subagyo juga secara terbuka memberi garansi bagi kemenangan koalisi PKB, PDI Perjuangan, PKS, dan Partai Gerindara di pilkada Jatim. "Insyaallah garansi menang. Lebih 75 persen akan menang. Banyuwangi akan kita jadikan daerah kekuasaan Gus Ipul-Mbak Puti," jelasnya.

Sedangkan, pengasuh Ponpes Ibnu Sina, KH Masykur Ali menyebut, halaqoh tersebut merupakan halaqoh yang paling lengkap karena dihadiri tokoh dari banyak pondok pesantren. "Saya lihat ada Nyai Juwairiyah. Beliau ini isteri Kiai Fawaid As'ad dari pondok Salafiyah Syafiiyah Sukorejo. Berarti pondok besar ini mendukung Gus Ipul," kata Kiai Masykur.

Pilihan terhadap Gus Ipul, katanya, bukan tanpa alasan. Alasan utamanya, lanjut Masykur, karena adanya sanad keilmuan, ideologi, biologis. "Gus Ipul sanadnya jelas. Keilmuannya jelas dari Jombang. Para ulama bermujahadah dan beristikharah untuk memenangkan Gus Ipul. Jangan sampai Gus Ipul kalah. Itu artinya menjatuhkan martabat para kiai," ujarnya.

Kata dia, Gus Ipul jalur keturunannya jelas. Puti Soekarno juga garis keturunannya jelas. Gus Ipul mewakili religius, sedang Puti Soekarno mewakili nasionalis. Memenangkan pasangan ini, berarti tujuannya untuk mempertahankan manhaj ahlslussunnah wa jamaah. "Tak ada pilihan bagi Banyuwangi selain kita memenangkan Gus Ipul dan Mbak Puti," kata Kiai Masykur.

Halaqoh dihadiri oleh ratusan kader PKB, PDI Perjuangan, PKS, Partai Gerindra se kabupaten Banyuwangi. Tak ketinggalan kader-kader Nahdliyin dari semua tingkatan serta dari semua banom seperti GP Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNU, dan IPPNU.

Mereka juga sempat disumpah agar bertekad memenangkan pasangan Gus Ipul-Mbak Puti pada Pilgub 2018 mendatang. Pembacaan baiat disaksikan Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ACHMAD FAIZAL)

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com