Kilas

Gus Ipul-Puti Soekarno Siap Akselerasi Agenda Kerakyatan

Kompas.com - 04/02/2018, 19:08 WIB


SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno siap mengakselerasi agenda kerakyatan untuk warga Jawa Timur. Komitmen itu ditegaskan dalam forum Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP di Surabaya, Sabtu (3/2/2018).

Gus Ipul menegaskan berbagai program kerja telah disiapkan untuk mewujudkan komitmen tersebut. Mulai dari percepatan penurunan kemiskinan, memperluas akses layanan pendidikan dan kesehatan, hingga pemberdayaan perempuan.

“Pesan Ibu Megawati (Ketua Umum PDI Perjuangan), kami diminta fokus dan detil menggarap program-program kerakyatan. Dua periode menjadi wakil gubernur membuat Saya paham betul tentang beragam program kerakyatan yang wajib diprioritaskan,” ujar Gus Ipul.

Baca: Ini Pesan Megawati untuk Puti Soekarno

Menurut dia, penurunan angka kemiskinan harus dipacu lebih cepat. Program itu tetap menjadi prioritas meskipun Jawa Timur termasuk provinsi yang tercepat menurunkan angka kemiskinan, yaitu dari level 18 persen menjadi kisaran 11 persen pada 2017.

“Saya dan Mbak Puti ingin ada akselerasi dan dalam dua tahun ke depan kemiskinan Jatim harus sudah satu digit, harus sudah di level 9 persen,” katanya.

Guna mengatasi pengangguran, Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno menyiapkan sejumlah program kreatif. Saat ini, dunia pertanian dan industri semakin termekanisasi. Perubahan itu tentu berdampak besar pada penyerapan tenaga kerja.

“Maka kami siapkan jangkar-jangkar ekonomi kreatif, termasuk memberi nilai tambah ke pertanian agar ada serapan tenaga kerja tambahan. Apalagi itu juga membuat petani kian sejahtera,” tuturnya.

Guru SMK/SMA tengah mengikuti pendidikan dan pelatihan di PPPPTK Bidang Otomotif dan Elektronika di Malang yang diselenggarakan pada 21 Agustus hingga 16 September 2017. Selanjutnya, para guru mesti mengikuti uji kompetensi pada 18-19 September 2017. Guru SMK/SMA tengah mengikuti pendidikan dan pelatihan di PPPPTK Bidang Otomotif dan Elektronika di Malang yang diselenggarakan pada 21 Agustus hingga 16 September 2017. Selanjutnya, para guru mesti mengikuti uji kompetensi pada 18-19 September 2017.

Salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengatakan, fokus lain pemerintahannya ke depan adalah menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas, berbasis teknologi hingga tingkat desa.

“Selama ini warga desa harus berkorban ke kota untuk mengurus dokumen atau surat-surat keterangan. Nah, kami siapkan desa cerdas yang siap memenuhi hak warga atas pelayanan publik berkualitas,” ujarnya.

Sementara, Puti Guntur Soekarno menyampaikan berbagai gagasan tentang peningkatan pendidikan, pariwisata, kesehatan, serta pemberdayaan perempuan.

“Saya dan Gus Ipul sepakat untuk membebaskan biaya pendidikan SMA/SMK yang menjadi wewenang pemerintah provinsi,” kata Puti yang disambut tepuk tangan meriah 2500 orang peserta rapat.

Baca juga: Program Pendidikan Gratis Gus Ipul-Puti Soekarno Dipuji Kepala Daerah

Puti juga menyampaikan upaya peningkatan fungsi balai latihan kerja dan beasiswa bagi para pelajar.

“Agar sumber daya manusia Jatim menjadi generasi hebat di kancah global, generasi pejuang kemanusiaan, dan generasi dengan nilai-nilai tradisi yang kuat,” kata dosen tamu di Kokushikan University Jepang tersebut.

Selain itu, Puti bakal bekerja memastikan layanan kesehatan berkualitas hadir merata ke pelosok Jawa Timur.

“Kami dekatkan pelayanan kesehatan terbaik ke rakyat, termasuk yang tinggal di pelosok desa dan kepulauan. Selain itu, kami siapkan program jemput bola rakyat miskin yang sakit di rumahnya. Secara khusus kita kerahkan ribuan dokter di desa-desa,” katanya. (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ ACHMAD FAIZAL)

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com