Advertorial

SIAP; Program Edukasi untuk Tingkatkan Kualitas Founder Social Enterprise

Kompas.com - 09/03/2018, 14:31 WIB

Saat ini di Indonesia mulai banyak bermunculan para wirausaha sosial. Hal ini tentu sangat menggembirakan, tetapi masih banyak tantangan yang dihadapi oleh para wirausaha sosial ini, mulai dari permasalahan kurangnya jejaring, sumber pendanaan, akses pengetahuan, mentorship, dan juga belum terbentuknya sebuah ekosistem wirausaha sosial yang memadai.

Melihat hal ini, William Hendradjaja (Co-Founder Impact Hub Jakarta), Agustian Hermanto (Co- Founder Collective.id), Aldi Ulaan (General Manager Kolaborasi.co), dan Aghnia Banat (Project Director LocalStartupFest), menginisiasikan sebuah program bernama Social Innovation Acceleration Program (SIAP).

SIAP adalah sebuah program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas founder social enterprise melalui empat program utama yaitu Social Enterprise Development (SED) Bootcamps, Project Matchmaking, Product Development Week dan Demo Day. Para founder yang bergabung dalam SIAP berkesempatan mendapat mentorship, networking, dan akses pendanaan yang tepat.

Pada program bootcamp pertama di tahun 2017, SIAP telah menginkubasi sebanyak enam social enterprise dari berbagai industri sosial di bidang kesehatan, lingkungan, pariwisata, dan edukasi. Berbeda dengan inkubator startup lain, SIAP akan fokus untuk menginkubasi social enterprise pada bidang pertanian, pendidikan, dan kesehatan di tahun 2018.

Mentor-mentor yang tergabung dalam program SIAP telah berpengalaman di industri startup, seperti Vikra Ijas (Co-founder dan CMO Kitabisa.com), Sofian Hadiwijaya (Co-founder Warung Pintar), Yohanes Sugihtononugroho (Co-founder dan CEO Crowde), Fajar Anugrah (Partner Patamar Capital), dan Stephanie Arrowsmith (Co-founder ImpactHub).

“Dengan mengikuti program Social Enterprise Development Bootcamp, para founder dapat belajar berbagai kurikulum seperti Change Theory, Product Validation Method, Growth Hacking, Impact Assessment & Metrics, sampai Sustainability Strategy dalam dua bulan,” ungkap William Hendradjaja.

William menambahkan, “Setelah menyelesaikan program tersebut, terdapat advancement program untuk pengembangan produk dan sesi mentoring personal agar para founder bisa mendapatkan feedback mendalam mengenai social enterprise-nya dari para mentor”.

Tahun ini SIAP akan membuka program bootcamp bagi 30 peserta social entrepreneur di bidang pertanian, pendidikan, dan kesehatan yang diselenggarakan pada 31 Maret hingga 19 Mei 2018 mendatang. Segera daftar program ini di bit.ly/batch2siap sekarang juga. Mengenai informasi selanjutnya, dapatkan di www.socialinnovation.id atau melalui instagram @socialinnovation.id.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com