Advertorial

Home2Home, Aplikasi Pencarian “Homestay” Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

Kompas.com - 12/03/2018, 22:08 WIB

Jalan-jalan menjelajah ke berbagai destinasi wisata domestik saat ini menjadi kegiatan yang populer dilakukan oleh kaum urban di Indonesia. Indonesia memang kaya dengan beragam destinasi wisata, baik yang sudah populer maupun yang belum terjamah.

Pengalaman bersentuhan langsung dengan budaya dan keramahan lokal di setiap daerah destinasi wisata tersebut bagaikan candu. Membuat ketagihan. Selalu ada keinginan untuk melakukannya lagi, setidaknya sekali dalam setahun.

Semakin meningkatnya tren wisata domestik ini juga didukung oleh beberapa hal. Pertama,  informasi mengenai pilihan destinasi wisata beserta rincian itinerary dan biayanya kini semakin mudah dicari. Tiket transportasi dan akomodasi yang ramah kantong berupa homestay atau guesthouse pun semakin mudah didapat. Selain itu saat ini marak bermunculan beragam aplikasi layanan wisata.

Peningkatan tren wisata ini memberi banyak manfaat, terutama bagi daerah yang menjadi tujuan wisata domestik. Banyaknya wisatawan yang datang secara tidak langsung membantu menggerakkan roda ekonomi di daerah tersebut. Masyarakat setempat pun mendapatkan mata pencaharian baru. Ekonomi di daerah tersebut bertumbuh.

Namun, di sisi lain perkembangan sektor wisata juga bisa berdampak buruk pada kelestarian lingkungan di daerah tujuan wisata. Misalnya saja peningkatan volume sampah dan limbah dari kegiatan manusia, penggunaan energi yang tidak efisien, hingga persoalan lain yang berdampak ekologis.

Berangkat dari latar belakang tersebut, Home2Home, sebuah aplikasi pencarian homestay ramah lingkungan yang berbasis di Hong Kong pun hadir di Indonesia, Sabtu (10/3/2018) di Raffless Hotel, Jakarta.

Aplikasi pencarian homestay revolusioner Home2Home hadir di Indonesia untuk mengedukasi pelancong agar mempertimbangkan kelestarian ekologi selama berwisata di destinasi domestik di seluruh Indonesia. Tujuannya agar keharmonisan lingkungan dan ketersediaan energi tetap terjaga hingga masa mendatang, sehingga keindahan alam di destinasi wisata tetap bisa dinikmati generasi selanjutnya.

“Melalui Home2Home, kami ingin menciptakan tujuan bersama dari masyarakat global terkait homestay yang ramah lingkungan. Bukankan sangat menyenangkan sekaligus bijaksana jika Anda memiliki kesadaran akan kelestarian lingkungan, penghematan air, dan energi ketika bepergian? Faktor inilah yang membedakan kami dari platform pencarian homestay lainnya,” kata Datin Magdalene Tan, Managing Director Home2Home.

Pada kesempatan yang sama, Eddy Ganefo, selaku Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) menyatakan dukungan penuh akan kehadiran Home2Home di Indonesia. Eddy menjelaskan bahwa Home2Home dapat meningkatkan sektor pariwisata di Indonesia.

-- -

Aplikasi ini dapat mendorong wisatawan lokal dan mancanegara untuk memilih Indonesia sebagai destinasi pertama dalam preferensinya. Eddy juga berharap bahwa industri kecil di daerah-daerah destinasi wisata Indonesia dapat terbantu dengan hadirnya Home2Home.

Untuk kenyamanan wisatawan, Home2Home menawarkan tiga jenis kamar yaitu entire room, private room, dan share room. Jadi, wisatawan dapat leluasa memilih mana ruangan menginap yang sesuai dengan kebutuhannya ketika berwisata.

Selain itu pula, untuk memudahkan dan memastikan setiap proses penyewaan berjalan dengan baik, Home2Home menyediakan lima fitur inti. Pertama, para host atau pemilik rumah secara langsung melalui aplikasi Home2Home dapat menghubungi petugas kebersihan atau perbaikan jika terdapat kendala pada rumahnya. Kedua, setiap transaksi selalu diawasi oleh channel manager sehingga tidak mungkin terjadi double booking.

Ketiga, laporan secara real-time mengenai kunjungan tamu kepada pemilik rumah pun diberikan oleh Home2Home. Keempat, para pemilik rumah bisa berkomunikasi secara langsung dengan tamu melalui instant messenger yang terdapat dalam aplikasi Home2Home. Terakhir, Home2Home pun menyediakan asuransi bagi pemilik properti sebagai pilihan untuk memproteksi asetnya.

Hal menarik lainnya yang dimiliki oleh Home2Home adalah metode pembayaran yang fleksibel. Para wisatawan dapat memilih pembayaran dengan kartu kredit, kartu debit, atau mata uang digital seperti bitcoin.

Kini, aplikasi Home2Home sudah bisa diunduh melalui Playstore dan App Store. Wisatawan bisa menikmati kepraktisan mencari homestay sekaligus merasakan pengalaman berwisata ramah lingkungan yang berkesan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com