Kilas

Batik Trenggalek Tampil di Pameran Dekranasda Jatim 2018

Kompas.com - 20/03/2018, 09:36 WIB

 

TRENGGALEK, KOMPAS.com. – Pemerintah Kabupaten Trenggalek selalu memanfaatkan peluang  memunculkan potensi atau kekayaan daerahnya. Pada peringatan HUT Dewan Kerajinan Nasional(Dekranas)  yang ke-38 oleh Dekranasda Jatim pada Kamis (15/3/2018), busana batik sebagai salah satu produk unggulan dari kota keripik tempe ini ditampilkan dan diperagakan sendiri oleh istri pelaksana tugas ( plt) Bupati Trenggalek Novita Hardiny.

Acara Gelar Kriya di Surabaya ini berlangsung hingga Minggu (18/3/2018). Acara dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Hadir dalam pembukaan Plt. Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin.

Batik trenggalek yang ikut ambil bagian dalam pameran ini memukau para juri rancang busana. Lia Afif menjadi desainer untuk busana batik trenggalek.

Batik trenggalek mempunyai kualitas yang tidak diragukan. Batik dengan motif Turonggo Yakso ini menjadi salah satu unggulan Kabupaten Trenggalek.

Batik trenggalek menggunakan pewarna alami. Dalam proses pembuatannya, setiap goresan pewarnaan dilakukan oleh tangan-tangan terampil sehingga tak hanya warna menarik yang dihasilkan namun sebuah karya seni bernilai tinggi.

Dari 34 daerah yang ada di daerah Jawa Timur, penampilan kabupaten keripik tempe tidak begitu mengecewakan. Kendati tidak menjadi jawara, Trenggalek yang ada di tenggara Jawa Timur ini mampu meraih juara harapan dalam rangkaian kegiatan tersebut.

Plt. Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin sangat mengapresiasi atas capaian Juara Harapan 2 Se-Jawa Timur ini. Menurutnya, Gelar Kriya Dekranasda Jawa Timur 2018 merupakan sarana promosi bagi produk kerajinan unggulan lokal Jawa Timur.

 Peragaan busana batik yang digelar pada kegiatan tersebut tentunya dapat lebih memperkenalkan hasil kerajinan maupun kreasi desain busana batik lokal, khususnya batik khas Kabupaten Trenggalek.

"Kita turut bangga atas pencapaian ini dan selayaknya batik khas Trenggalek menjadi ikon nasional dan internasional", pungkasnya. (Kontributor Trenggalek Slamet Widodo)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau