Advertorial

Etiopia Ajak Sido Muncul untuk Kerja Sama Revitalisasi Lingkungan

Kompas.com - 27/03/2018, 13:59 WIB

Langkah nyata dan upaya Sido Muncul dalam merevitalisasi Danau Rawa Pening ternyata tidak hanya memberi dampak positif bagi warga sekitar danau tersebut, tetapi juga menginspirasi negara lain. Salah satunya Etiopia.

Duta Besar Etiopia, Admasu Tsegaye, pada Senin (26/3/2018) lalu mengunjungi kantor Sido Muncul di Cipete, Jakarta Selatan. Kunjungan Admasu Tsegaye disambut oleh Irwan Hidayat, Direktur Marketing PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Kedatangan Tsegaye siang itu bertujuan untuk mengajak Sido Muncul bekerja sama soal revitalisasi lingkungan di Etiopia. Khususnya di Danau Tana.

“Kami datang kesini untuk bertukar pengetahuan dengan Sido Muncul karena kami memiliki masalah yang serupa di Danau Tana di Etiopia. Danau Tana merupakan sumber air bagi Sungai Nil, Sungai terpanjang di Afrika, tapi kondisinya terancam karena keberadaan eceng gondok,” ujarnya.

Pertemuan yang berlangsung selama lebih kurang satu jam tersebut membahas soal kerusakan lingkungan, khususnya pada sumber air. Tsegaye mengaku terkesan dengan upaya Sido Muncul yang merevitalisasi Danau Rawa Pening setelah melihat sendiri perkembangan danau yang sebelumnya dipenuhi eceng gondok tersebut.

Tsegaye mengaku kagum terutama pada pembersihan dan pemanfaatan eceng gondok yang sebenarnya hama bagi danau, menjadi sesuatu yang bermanfaat dengan memberdayakan masyarakat sekitar danau. Selain itu juga dengan bagaimana komunitas yang ada di sekitar Danau Rawa Pening ikut terbangun.

Sebagai langkah lebih lanjut, Tsegaye mengatakan para ahli lingkungan dari Etiopia akan datang untuk mengobservasi langsung kondisi Danau Rawa Pening. Sebaliknya, pihak Sido Muncul dari Indonesia akan diundang ke Etiopia untuk berbagi pengalaman mengenai revitalisasi danau. Dengan demikian, akan terjadi transfer pengetahuan dan pengalaman.

- -

Irwan Hidayat menyambut baik ajakan Duta Besar Etiopia. Ia mengatakan pertemuan dengan duta besar Etiopia ini menambah daftar bukti apresiasi dan dukungan terhadap Sido Muncul dalam usaha revitalisasi serta penyelamatan lingkungan. 

Selain itu, Irwan pun menyebutkan, revitalisasi Danau Rawa Pening seringkali dipertanyakan dari segi ekonomi. Namun ia menegaskan, peluang ekonomi adalah pertimbangan nomor dua. Niat untuk penyelamatan lingkungan, jauh lebih penting daripada peluang ekonomi yang bisa dihasilkan nantinya.

“Seperti di Rawa Pening, sekarang membersihkan eceng gondok tidak perlu keluar uang karena hasilnya bisa dijual. Menyelamatkan sumber air itu juga bisa mengembangkan potensi pariwisata, dengan kata lain hasilnya bisa mengembangkan ekonomi,” tutur Irwan.

Melalui pertemuan ini pun, Irwan berharap hubungan antara Indonesia dan Etiopia semakin erat, baik dari segi perdagangan, diplomasi, maupun komunitas dan perseorangan. 

Sebagai informasi, sinyal positif dan dukungan untu revitalisasi Danau Rawa Pening pun telah diberikan pemerintah. Pada 5-6 April 2018 mendatang Rawa Pening akan dijadikan lokasi perayaan Hari Air Sedunia. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com