Advertorial

Pertama di Indonesia: Content Marketing Award Segera Digelar

Kompas.com - 10/04/2018, 19:07 WIB

Para praktisi pemasaran di Indonesia boleh bersenang hati karenakini diadakan Indonesia ContentMarketing Award (ICMA). Acara tersebut merupakansebuah ajang untuk mengapresiasi sekaligus mengukur strategi content marketing yang telah dilakukan. 

Indonesia Content Marketing Award(ICMA)akan digelar padaRabu, 11 April 2018 diBallroom Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Nantinya akan diumumkan berbagaibranddaninstitusi yang dianggap berhasil dalam mempraktikkan strategi content marketing. ICMA 2018 tidak hanya akan digelar dalam format penyerahan anugerah semata karena juga disajikan beberapa content marketing insight

Sebagai pihak penyelenggara, Grid Story Factory dan Grid Voice yang merupakan agensi content marketing dan influencer marketing di lingkungan Kompas Gramediaakan menyajikan hasil survei atas audiens dan para marketer. Presentasi akan dibawakan Dani Satrio (Grid Story Factory Head of Strategy) dan Reza Bertiano Maspaitella(Grid Voice Head of Strategy). 

Ada pula dua pembicara tamu di acara ini. Pembicara pertama adalah Brittany Bott (Business Development Manager JAPAC Socialbakers) yang akan menjelaskan upaya pemasaranmelalui media sosial. Sementara Muhammad Faisal(pendiri Youth Laboratory Indonesia) selaku pembicara kedua akan memberikan paparan mendalam tentang pasar Indonesia atas riset generasi yang ia sebut sebagai Generasi Phi. 

“Melalui ICMA 2018 kami berniat untuk mulai membangun ekosistem industri content marketing di Indonesia. Kami ingin mengajak semua pihak yang terkait dengan industri ini untuk bersama-sama menatanya. Proses ini dilandasi semangat: selain memberi manfaat bagi para pelaku, juga memberi manfaat bagi masyarakat yang lebih luas,” terang Chairman ICMA, Junior Respati Eko Putro. 

-- -

Kategori dalam ICMA 2018 

Ada dua kategori besar dalam ICMA 2018. Yang pertama kategori The Best Content Marketing Implementation in Industry. Lalu kategori yang kedua adalah Special Award untukoptimalisasi penggunaan platform atau saluran distribusi konten. 

The Best Content Marketing Implementation in Industry adalah penghargaan atas brand yang terlingkup dalam 12 kategori mulai dari kategori industri makanan, minuman, keuangan, sampai pakaian. Nantinya dari 58 brand yang masuk dalam daftar nominasi, akan diumumkan brand terbaik yang berhak menyandang predikat The Content Marketing Implementation of the Year. 

Sementara untuk Special Award, penghargaan diberikan atas brand atau institusi yang piawai menjalankan strategi di berbagai saluran distribusi konten. Ada enam penghargaan pada kategori ini, lima di antaranya meliputi The Best Corporate Website, The Best Use of Brand Website, The Best Use of Facebook, The Best Use of Instagram, serta The Best Use of Youtube.  

Ada lima brand yang menjadi kandidat di setiap penghargaan pada kategori ini sehingga jumlah nominee-nya mencapai 25 brand. Sebagian brand calon pemenang di kategori Special Award berada di luar berbagai nama yang terjaring di dalam The Best Content Marketing Implementation in Industry.

“Dalam proses seleksi kami melihat cukup banyak brand yang memang sengaja fokus di saluran distribusi konten tertentu. Misalnya menjalankan strategi di Facebook atau di YouTube saja. Itu sebab banyak nama yang tidak tercantum sebagai kandidat di kategori The Best Content Marketing Implementation in Industry, tapi menjadi nominee di platform media sosial tertentu,” jelas Eddy Suhardy, kepala dewan juri ICMA 2018.

Special Award juga menyertakan penghargaan keenam yakni The Best Inhouse Magazine. Inilah penghargaan bagi brand atau institusi yang dibagi ke dalam tiga jenis yaitu BUMN, pemerintahan, dan institusi bisnis swasta. Masing-masing subkategori terdapat lima nominee sehingga jumlahnya adalah 15 nominee. Maka dari itu di Special Award terdapat 40 nominee.

-- -

Seleksi Berlapis Menentukan yang Terbaik

Pemilihan brand maupun institusi yang masuk dalam daftar nominasi di ICMA dilakukan melalui seleksi berjenjang. Ada lebih dari 8.000 brand yang telah dimonitor dan disaring oleh panitia dalam lima tahap seleksi sepanjang September 2017 hingga Maret 2018. Hasilnya ada 57 brand yang masuk sebagai nominee. 

Berbagai brand yang masuk dalam daftar nominasi dinilai oleh para juri independen. Mereka adalah Sapto Anggoro(CEO Tirto.id), Dennis Adhiswara(CEO Layaria Network),Borrys Hasian(Design LeadGrab Southeast Asia), Edwin Syarif Agustin (Business Director Bubu.com), Wisnu Nugroho (Editor in Chief Kompas.com), dan Eddy Suhardy (Media Advisor Grid Story Factory) yang juga bertindak sebagai kepala dewan juri. 

Aspek penilaian meliputi performa, kualitas engagement, kualitas konten; baik di situs web maupun media sosial, juga UI dan UX di media yang dikelola brand. Aspek serupa juga dilakukan untuk inhouse magazine meliputi kualitas desain visual disampuldan halaman isi, serta penilaian kualitas isi. “Setiap aspek memiliki enam sampai delapan parameter turunan. Dengan demikian penilaian kami boleh dibilang cukup komprehensif,” tutur Eddy Suhardy. 

Perhelatan ICMA 2018 yang merupakan ajang anugerah content marketing pertama di Indonesia mendapat sambutan antusias, tidak hanya dari kalangan marketer atau institusi pengelola brand, tetapi juga dari institusi pemerintah, BUMN, bahkan lembaga tinggi negara. Tidak kurang dari 350 undangan akan hadir di Ballroom Djakarta Theater, Rabu 11 April 2018 mendatang.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com