Advertorial

Pahami Perilaku Pencari Properti, Rumah123.com Terapkan Biometric Neuromarketing

Kompas.com - 24/04/2018, 14:18 WIB

Tren pencarian properti terus membentuk pola baru. Tidak lagi sekedar memiliki hunian, konsumen, terutama milenial berusaha mencari tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhannya. Begitu pula dengan para investor yang mencari properti investasi sesuai dengan perhitungan untung ruginya.

Meski demikian, neuroscience dan behavioral science menemukan fakta bahwa kebanyakan manusia mengambil keputusan pembelian secara irasional dengan bantuan subconscious mind. Ada berbagai hal di luar dugaan sebelumnya yang ternyata menjadi pertimbangan konsumen saat menentukan properti pilihannya.

Psikolog Daniel Kahneman dan Richard Thaler pun didaulat sebagai pemenang nobel ekonomi berkat temuan ini. Ada pula Martin Lindstorm yang juga memulai penelitian jutaan dolar dengan teknologi biometric untuk memecahkan misteri keputusan pembelian konsumen.

Dalam dunia properti, biometric research memungkinkan developer untuk mengerti konsumen secara subconscious dan menyediakan produk yang sesuai kebutuhan pasarnya.

Memasuki kuartal II-2018, Rumah123 membuat terobosan dengan mengadakan Rumah123.com Real Estate Awards 2018. Penghargaan ini merupakan gabungan Consumer Choice Awards dan Property Agent Awards yang digelar pada tahun-tahun sebelumnya.

Pada kesempatan ini, Rumah123 juga memperkenalkan teknologi biometric neuromarketing yang digunakan untuk pertama kalinya dalam industri properti di Indonesia. Teknologi satu ini memanfaatkan eye-tracking, sebuah proses mengukur gerakan mata untuk menentukan letak dan jenis informasi yang dilihat seseorang, urutan informasi, dan berapa lama pandangan mereka berada di tempat tertentu.

Menggunakan algoritma canggih, teknologi eye-tracking memungkinkan penggunanya mengukur posisi mata dan menentukan dengan tepat di mana fokusnya. Teknologi ini pun dapat menghasilkan insight dan perspektif baru mengenai perilaku konsumen yang tidak dapat diberikan oleh berbagai metode riset konvensional lain seperti survei, interview, bahkan FGD.

- -

Country General Manager Rumah123, Ignatius Untung menjelaskan bagaimana teknologi terkini itu digunakan. “Penggunaan teknologi biometric ini mampu menjawab dengan lebih akurat terkait ‘misteri’ bagaimana pengambilan keputusan pembelian dilakukan, tentu juga memperkuat kredibilitas awards ini sebagai penghargaan yang bebas kepentingan dan objektif,” tuturnya dalam acara Konferensi Pers Rumah123.com Real Estate Awards di Jakarta, Rabu, 18 April 2018.

Pada tahap awal, pihak Rumah123.com mengundang beberapa konsumen pencari properti untuk berpartisipasi sebagai responden. “Responden diperlihatkan beberapa template gambar brosur properti dari laptop yang sudah dihubungkan dengan teknologi eye-tracking untuk kemudian direkam dan dianalisis,” terangnya.

Setelah itu, konsumen akan diberikan beberapa pertanyaan kuantitatif terkait gambar-gambar tersebut untuk mendapatkan insight yang lebih dalam. “Aspek yang akan diukur di antaranya project awareness, quality perception, price perception, favorability, dan project interest. Project dengan skor tertinggi di setiap indikator tersebutlah pemenangnya, “ pungkas Untung.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com