Advertorial

Lebih Jauh Mengenal Suku Maori di Selandia Baru

Kompas.com - 24/04/2018, 19:56 WIB

Selandia Baru bagi sebagian besar masyarakat Indonesia memang dikenal sebagai lokasi pembuatan film Lord of The Rings. Negara ini turut dikenal sebagai salah satu penghasil wol terbesar dunia karena memiliki domba yang sangat banyak. Namun ada satu hal yang paling menarik di sini yaitu keberadaan Suku Maori; penduduk asli Aotearoa, Selandia Baru.

Kebudayaan Suku Maori di negara yang terletak di sebelah tenggara Australia ini begitu unik. Menelusuri kebudayaan dan cara hidup mereka akan menyajikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus tidak terlupakan saat berkunjung ke Selandia Baru. Berikut ini adalah berbagai keunikan kebudayaan Suku Maori yang bisa ditemukan:

Seni tari, musik, dan kerajinan

Pertunjukan budaya Maori paling terkenal adalah Haka; sebuah tarian bermakna seruan perang. Tentu sebagai tarian bermakna seruan perang, wajah garang yang datang dari sebuah kebanggaan akan ditampilkan oleh para penarinya yang memunculkan kesan takjub bagi para pemirsanya.

Bahkan saking menakjubkannya, bulu kuduk akan merinding saat menyaksikan Haka secara langsung. Haka sendiri menjadi mendunia karena dipopulerkan oleh tim rugbi Selandia Baru; All Blacks saat melakukan tantangan sebelum dimulainya pertandingan rugbi.

Sementara itu selain tarian, perlu diketahui bahwa keunikan budaya Maori adalah tidak adanya bahasa tertulis. Namun bukan berarti tidak ada catatan yang ada di Suku Maori karena mereka mencatatkannya melalui whakairo (ukiran) di marae (tempat pertemuan Maori).

Whakario dapat dijumpai di whare whakario (rumah pertemuan yang penuh dengan ukiran). Isi dari whakario pun kebanyakan berisi sejarah dan whakapapa (silsilah keluarga) atau menceritakan sejarah marae dan leluhurnya yang ditampilkan sebagai sosok di puncak.

Bersiaplah menerima tantangan powhiri

- -

Powhiri akan dilakukan oleh seorang pejuang tangata whenua (tuan rumah) yang menantang manuhiri (tamu) untuk mengetahui apakah mereka musuh atau kawan. Ia akan melakukannya dengan membawa taiaha (senjata menyerupai tombak) dan akan meletakkan rautapu (tanda), seringkali berwujud cabang kecil untuk diambil pengunjung.

Namun meski merupakan tantangan, Powhiri sebenarnya adalah sambutan resmi dan tampilan keramahan Maori (manaakitanga) yang unik. Rautapu nantinya akan diambil pengunjung sebagai tanda bahwa mereka datang dengan damai dan akan dilanjutkan dengan dilakukannya karanga (panggilan) diikuti pidato dan nyanyian.

Acara formal pun berakhir saat pengunjung dan tuan rumah saling menyapa dengan hongi (seremonial menyentuh hidung) yang dilanjutkan dengan pembagian kai (makanan) pada orang-orang yang terlibat. Hongi sendiri pernah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Selandia Baru beberapa waktu yang lalu.

Berbaur di tengah pesta hidangan tradisional Maori

-- -

Tradisi masyarakat Maori adalah memasak di Hangi(lubang bawah tanah). Dahulu makanan Hangihanya dibungkus dengan daun rami, tetapi kini makanan itu dibungkus dengan kain, aluminium, dan keranjang kawat.

Tradisi tersebut dilakukan karena masyarakat Maori percaya bahwa bumi adalah sumber kehidupan yang menghasilkan makanan sehingga makanan yang sama harus dimasak di dalam bumi.

Pembuatan hidangan Hangidilakukan dengan meletakkan keranjang kawat berisi makanan pada batu panas di dasar lubang. Kain basah akan menutup makanan tersebut yang dilanjutkan dengan menutupnya menggunakan gundukan tanah agar panas cepat menjalar dari batu ke makanan.

Makanan tersebut akan dibiarkan di dalam lubang selama tiga hingga empat jam, tergantung jumlah yang dimasak. Bahan utama makanan yang biasanya dimasak berupa ikan, ayam, dan umbi. Namun sekarang aneka daging, kentang, labu, kol, dan berbagai isian lainnya turut ditambahkan.

Meski proses memasak makanan Hangidilakukan secara tradisional, tetapi hasilnya tetap saja tidak bisa dianggap remeh. Daging empuk dan sayuran lezat beraromakan asap merupakan hasil dari proses memasak tersebut yang akan menggugah selera.

Menato warisan di permukaan kulit

-- -

Budaya Maori memiliki kesenian tato yang unik yaitu ta moko. Kesenian tato tersebut mencerminkan whakapapa (silsilah keluarga) dan sejarah pribadi seseorang. Dulunya tato ini penting untuk mengetahui status sosial, pengetahuan, kemampuan, dan kelayakan seseorang untuk menikah.

Ta moko pada pria biasanya dikenakan di wajah, bokong, dan paha. Sementara kaum wanita mengenakannya di bibir dan dagu. Tato ini juga bisa dikenakan di bagian tubuh lainnya seperti dahi, leher, punggung, perut, dan betis.

Sekarang ini ta moko bermakna kebangkitan dalam bentuk tradisional dan modern. Jika desain Maori hanya digunakan untuk alasan estetika tanpa adanya makna tradisional, maka hal tersebut dinamakan krirtuhi atau seni kulit.

Sensasi menyenangkan di tengah budaya Maori

Marae adalah tempat terbaik untuk menyatu dengan budaya Maori. Berbagai tur di seluruh Selandia Baru menyediakan sambutan tradisional khas Maori untuk ke marae. Peserta akan dapat mendengar pidato dan nyanyian Maori, melihat rumah penuh ukiran, bertemu warga lokal dan menyapanya dengan saling menempelkan hidung, serta menikmati makanan Hangi.

Jika ingin mengetahui kesenian budaya Maori lebih jauh, jangan lewatkan untuk berkunjung ke Te Puia; Institusi Seni dan Kerajinan Maori di Rotorua. Nantinya pertunjukan budaya Maori hingga kiwi hidup bisa disaksikan di sini. Selain itu ada pula tempat pemandian lumpur hangat tanaman asli Selandia Baru, dan Sekolah Nasional Ukiran dan Tenun Kayu.

Kunjungi pula Whakarewarewa Living Thermall Village; desa Maori di Rotorua yang masih asli dan memiliki beberapa pemandian air panas alami di sekitarnya. Masyarakat Maori di sini masih menerapkan adat istiadat, tradisi, dan cara hidup khas kebudayaan Maori-nya.

Sementara itu Waitangi Treaty Grounds di Bay of Islands menawarkan pengalaman bersejarah karena di sinilah dokumen penemuan Selandia Baru ditandatangani pada 1840; Perjanjian Waitangi. Treaty Grounds menghadirkan Museum Waitangi Te Kongahu, Treaty House; rumah pertemuan penuh ukiran dan kano perang seremonial yang terbesar di dunia.

Tentu saja mengenal lebih dalam mengenai kebudayaan Suku Maori di Selandia Baru akan menghadirkan pengalaman yang tidak terlupakan. Kini untuk mendapatkan pengalaman tersebut tidak lagi susah. Kunjungi situs resmi Dwidayatour berikut untuk mendapatkan info mengenai liburan ke Selandia Baru lebih lanjut.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com