kabar mpr

Sosok Gaul dan Luwes, Zulkifli Tekankan Pemilu Bukan Ajang Perpecahan

Kompas.com - 03/05/2018, 18:59 WIB

Zulkifli Hasan disebut sebagai sosok politisi yang gaul dan luwes. Hal tersebut dikemukakan oleh Mantan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli saat menyambangi Ketua MPR RI di Gedung Nusantara III, MPR RI, Kamis (03/05/2018).

Rizal juga mengungkap bahwa gaul itu penting untuk membuat rakyat menjadi lebih nyaman. “Ketua MPR ini orangnya dinamis, luwes, dan yang penting gaul. Jago gaul itu penting, agar rakyat itu nyaman. Banyak ngomong sama rakyat, semua pihak. Kalau ketua MPR jaman dulu belum tentu jago gaul, kalau sekarang jago gaul itu penting,” ujarnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, Rizal sempat menyampaikan gagasannya tentang desentralisasi. Dia berharap agar Ketua MPR RI menyampaikan kepada pemerintah, agar daerah-daerah yang memiliki wilayah yang luas dan angka kemiskinan tinggi menerima insentif khusus.

“Tadi kami berdiskusi tentang kesejahteraan dan keadilan daerah," kata Rizal di sela-sela sesi foto dengan awak media.

Zulkifli pun menyambut baik kedatangan Rizal Ramli. Menurutnya, semakin banyak dialog antar tokoh bangsa akan mengurangi ketegangan jelang tahun politik.

"Jadi, MPR memfasilitasi perjumpaan di antara tokoh itu penting. Tidak memandang beda partai, beda pilihan. Merah putih kita sama. Kita jahit lagi persatuan kita. Silaturohim gagasan ini yang perlu lebih banyak, dibanding kita saling jelek menjelkan. Banyak persoalan di daerah yang perlu diselesaikan, mulai dari kemiskinan, pekerjaan, sampai pendidikan," kata Ketua MPR RI.

Pemilu merupakan hajatan yang selalu digelar secara reguler. Zulkifli mengajak masyarakat agar tidak terpecah dengan berbagai ketegangan yang disulut oleh kepentingan elit.

"Kita mau pemilu yang berkualitas. Gagasan yang didahulukan, bukan emosi. Masyarakat kita sudah terbelah. Tentu kita tidak mau persaudaraan kita rusak oleh event yang reguler ini (Pemilu). Lima tahun lagi ada pemilu lagi, terus kita bersitegang lagi. Kapan kita punya waktu untuk menyelesaikan persoalan bangsa ini bersama-sama?" kata Zulkifli.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com