Advertorial

Penghargaan bagi Tiga Tokoh Fashion Indonesia dan Koleksi Terbaru Eddy Betty di JFFF 2018

Kompas.com - 07/05/2018, 10:04 WIB

Persembahan istimewa ditampilkan dalam JFFF Awards pada, Kamis (26/04/2018) di Ballroom Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading. Selain untuk ke-13 kalinya memberikan penghargaan Fashion Icon Awards kepada 3 tokoh mode Indonesia, puncak acara Fashion Festival dalam JFFF 2018 ini juga menampilkan show tunggal Eddy Bettyyang mengangkat keindahan batik dan kebaya. 

Soegianto Nagaria, Chairman JFFFmengatakan, “Malam ini JFFF kembali mempersembahkan Fashion Icon Awards bagi 3 tokoh mode Tanah Air. Tujuannya selain memberikan apresiasi, adalah agar dapat menjadi inspirasi bagi para generasi muda untuk berkarya dan semakin memajukan industri fashion Indonesia. Selain itu, JFFF juga menampilkan fashion show koleksi terbaru rancangan Eddy Betty. Suatu kebetulan sekali, bahwa tak hanya menampilkan karya beliau, tetapi secara bersamaan JFFF Awards tahun ini juga berkesempatan memberikan penghargaan Fashion Icon Awards kepada Eddy Betty atas kontribusinya dalam mempopulerkan kebaya bustier.” 

Fashion Icon Awards 

Suatu bentuk apresiasi akan kontribusi para insan ini menjadi motivasi untuk berkreasi lebih baik lagi dan bahkan menginspirasi para generasi muda untuk mengikuti jejak prestasi. Hal tersebut menjadi salah satu pemicu konsistensi JFFF memberikan penghargaan kepada para tokoh mode Indonesia melalui Fashion Icon Awards berdasarkan kategori Lifetime Achievement, Fashion Designer, dan Fashion Industry & Support. 

Berikut adalah para penerima penghargaan Fashion Icon Awards 2018: 

  • Kategori Lifetime Achievement

Guruh Sukarno Putra sebagai Tokoh Pelopor Koreografi yang Mengkolaborasikan Peragaan Busana dengan Musik dan Tarian Berbasis Budaya.

  • Kategori Fashion Designer

Eddy Betty sebagai Tokoh Desainer yang Mempopulerkan Kebaya Bustier.

  • Kategori Fashion Industry & Support

Ira Duaty sebagai Tokoh Pengisi Suara dalam Ajang Peragaan Busana Indonesia. 

Ketiga tokoh tersebut dipilih melalui pertimbangan dan penilaian sejumlah pakar yang sudah sangat kredibel dalam industri mode Indonesia, serta melalui serangkaian diskusi dari tim yang terdiri atas para pemerhati, pelaku mode, dan jurnalis mode yang sangat kredibel. 

Berikut adalah Dewan Penilai Fashion Icon Awards 2018:

  1. Pendiri Martha Tilaar Group, Ibu Martha Tilaar
  2. Publishing Director Fimela Network, Ibu Dian M. Muljadi
  3. President Director ESMOD Jakarta, Ibu Mayadewi
  4. Editor in Chief Harper’s Bazaar Indonesia, Ibu Ria Lirungan
  5. Wakil Pemimpin Redaksi Harian KOMPAS, Ibu Ninuk M. Pambudy
  6. Pengamat Fashion, Bapak Samuel Mulia
  7. Pengamat Fashion, Bapak Sonny Muchlison
  8. Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia, Ibu Poppy Dharsono
  9. Ketua Ikatan Perancang Mode Indonesia, Ibu Sjamsidar Isa
  10. Pengamat Fashion, Bapak Anton Diaz
  11. Deputy Chairman JFFF, Ibu Cut Meutia 

Persembahan istimewa Fashion Festival selalu dihadirkan di penghujung acara sebagai penutup. Ciri khasnya adalah mengkolaborasikan desainer terkemuka Indonesia dengan warisan wastra Nusantara. Seperti Didi Budiardjo dengan Batik Pekalongan di tahun 2015, Adrian Gan dengan tenun Songket Sumatera Barat di 2016, House of Irsan dengan Songket Sambas di 2017, dan yang terbaru, Eddy Betty dengan Batik dan Kebaya.     

 “Kinasih” by Eddy Betty 

Desainer yang telah berkarya selama dua dekade di ranah mode Tanah Air ini dikenal sebagai seorang perancang adibusana dengan bustier sebagai identitas rancangan ikoniknya. Eddy Betty mulai menimba ilmu mode di Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budiharjo serta melanjutkan studinya di dua sekolah mode bergengsi dunia di Paris, Prancis, yaitu Fleuri de la Porte dan Chambre Syndicale de La Couture Parisienne. 

Sebagai persembahan istimewanya dalam JFFF Awards 2018, Eddy Betty mengusung tema “Kinasih”. Terinspirasi dari kata ‘yang terkasih’, dalam hal ini bermakna luas yaitu bisa berarti kasih kepada Tuhan, kasih kepada Negara, kasih kepada sesama manusia, kekasih, kasih kepada desain, hingga kasih kepada apapun yang kita suka. 

Eddy Betty menampilkan koleksi terbarunya dengan mengolah batik yang didukung kain batik produksi Batik Sida Mukti. Dibagi dalam dua sekuen, sebanyak 10 batik dan 28 kebaya dalam pagelaran busana Eddy Betty menampilkan busana yang mengikuti zaman, tetapi juga memanfaatkan ketidaklaziman dalam mengekspresikan gagasannya yang menjadi signature style Eddy Betty.

Rangkaian JFFF 2018 masih terus berlangsung hingga 6 Mei, dengan kehadiran Fashion Village, sebuah bazaar fashion Indonesia berkonsep trade show dari para desainer ternama, desainer muda, hingga UKM yang berada di lantai dasar Mal Kelapa Gading 3 – 5. Bagi pecinta kuliner pun masih berkesempatan mendapatkan ragam wine dan keju terbaik dalam Wine & Cheese Expo serta menikmati berbagai kuliner lezat Nusantara yang ada di area Kampoeng Tempo Doeloe hingga 6 Mei di La Piazza, Summarecon Kelapa Gading.

JFFF merupakan bagian dari program “Enjoy Jakarta”. Tahun ini JFFF digelar untuk ke-15 kalinya mulai tanggal 5 April - 6 Mei 2018 bertempat di Summarecon Kelapa Gading. JFFF diselenggarakan oleh Summarecon bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. JFFF juga mendukung program ‘Wonderful Indonesia’ dari Kementerian Pariwisata RI, serta didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif RI. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com