Advertorial

Dana Bergulir Rp 8,5 Triliun dari LPDB Beri Manfaat untuk Pertumbuhan Ekonomi

Kompas.com - 11/05/2018, 23:30 WIB

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) telah berhasil menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 8.506.027.171.061. Dana tersebut dibagi kepada 1.015.690 UMKM, 76 Mitra Koperasi Sekunder, 2.547 Mitra Koperasi Primer, 371 Mitra Perusahaan Modal Ventura dan Bank, serta 1.307 UMKM Strategis. Selain itu, saluran dana ini juga menyerap sebanyak 1.850.724 tenaga kerja.

Direktur Utama LPDB Braman Setyo berharap kalau koperasi dan UMKM dapat lebih berkembang dengan adanya pengalokasian dana bergulir dari LPDB-KUMKM ini. Dana ini dapat memberi kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat, pengurangan pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Braman Setyo mengatakan, sejak tahun 2008 hingga 2018, LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana di Sumatera Selatan (Sumsel) sebanyak Rp 211.263.860.000 atau sekitar 2,4 persen dari total penyaluran LPDB-KUMKM.

- -

“Ini untuk menjadi perhatian khususnya bagi Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM di Provinsi Sumatera Selatan agar meningkatkan peran dalam merekomendasikan KUMKM potensial di wilayah binaannya," kata Braman Setyo.

Ia berharap, calon mitra LPDB-KUMKM diberi kemudahan dalam mengakses pinjaman/pembiayaan karena telah melakukan PKS dengan Dinas Koperasi dan UMKM tingkat Provinsi di seluruh Indonesia dan Perusahaan Penjamin yaitu PT Jamkrindo dan Jamkrida.

Selain itu, calon mitra juga dapat langsung mengajukan permohonan pinjamannya ke LPDB maupun via Pos.

- -

Sementara itu, Bintang Puspayoga menyambut gembira sinergi Program Pembiayaan LPDB-KUMKM dengan Dekranas. Menurut Bintang, Dekranas dapat menjadi mitra LPDB-KUMKM dalam penyaluran dana bergulir.

Caranya Dekranas menjadi pendamping bagi pelaku usaha di sektor kerajinan untuk membantu mendapatkan dana bergulir yang disalurkan baik Iangsung maupun melalui lembaga keuangan bank atau lembaga keuangan non-bank yang menjadi mitra LPDB-KUMKM (skema channeling) dengan tingkat suku bunga yang kompetitif.

Bintang berharap, ke depannya sinergi dengan Dekranas dapat lebih mengedepankan program pembiayaan bagi KUMKM agar LPDB-KUMKM dapat menjadi lembaga keuangan inklusif dan untuk meningkatkan akses pembiayaan mikro di daerah.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com