Advertorial

Kembangkan Konten Kamus Bahasa Korea, FIB UGM Jalin Kerja Sama dengan Naver

Kompas.com - 31/05/2018, 16:01 WIB

Program studi (Prodi) Bahasa dan Kebudayaan Korea Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menjalin kerja sama dengan Naver Corporation pada Maret 2018.

Kerja sama ini rencananya akan mengembangkan kamus Indonesia-Korea dengan pengumpulan kosakata baru terkait nama makanan, bahasa gaul, flora dan fauna endemik Indonesia serta kosakata terkait budaya Indonesia.

Berdiri pada tahun 1999, Naver adalah perusahaan internet nomor satu Korea yang memberikan layanan situs pencarian online.

Naver juga merupakan perusahaan induk dari LINE, aplikasi layanan global mobile messenger dan SNOW, layanan edit foto dan video yang sudah digunakan secara Internasional.

Awal Januari 2018, Naver meluncurkan kamus bahasa Korea untuk orang Indonesia sebagai rangkaian dari perluasan bisnis globalnya.

Kamus tersebut telah tersedia di Google Play atau Apple App Store bagi para pembelajar bahasa Korea di Indonesia dengan menyediakan layanan berisi penjelasan kata yang lengkap, contoh kalimat, dan cara penggunaan.

Berangkat dari hal tersebut, Naver berencana menambahkan konten yang banyak digunakan di Indonesia ke dalam layanan kamusnya. Pengumpulan konten ini telah dikerjakan secara langsung oleh dosen dan para mahasiswa Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea FIB UGM.

Kamus Korea Naver mendapatkan respon yang sangat baik di pasar aplikasi mobile segera setelah peluncuran perdananya berkat berbagai fitur unggulan (entri yang lengkap, konten bermanfaat, fungsi autocomplete offline, mesin penerjemah, partisipasi penerjemahan oleh pengguna, list kosakata,  dan kamus pop-up).

Ketua pengembangan kamus Naver Kim Jong Hwan berharap, proyek ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk memberi tahu bahasa gaul terbaru dan kosakata terkait budaya kuliner Indonesia pada pengguna orang Korea yang mempunyai ketertarikan terhadap Indonesia.

Pihak Universitas Gadjah Mada juga merespons positif kerja sama ini. Ketua Program Studi Bahasa Korea UGM Tri Mastoyo menyatakan, kerja sama ini sangat baik untuk mengenalkan budaya Indonesia ke Korea.

Ia pun berharap, kerja sama ini akan berlanjut ke proyek lainnya bersama pihak Naver.

Dalam proyek ini, pihak UGM membentuk tim pengembangan kamus yang terdiri dari para mahasiswa Prodi Bahasa Korea FIB. Untuk mendapatkan hasil yang terpercaya, UGM menunjuk satu dosen bahasa Korea sebagai pembimbing.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com