Kilas

Harganas 2018, Sulawesi Utara Siap Sambut Presiden Jokowi

Kompas.com - 04/07/2018, 08:52 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara siap menggelar puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo pada Sabtu (7/7/2018) mendatang.

Berbagai kegiatan peringatan Harganas XXV bertema "Hari Keluarga: Hari Kita Semua" telah berlangsung sejak Selasa (3/7/2018) di kawasan Mega Mas Kota Manado.

“Semua acara sudah tertata. Persiapan di lapangan sudah siap. Semoga tidak ada halangan,” kata Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey kepada Kompas.com, Senin (2/7/2018) di Hotel Borobudur Jakarta.

Hari Keluarga Nasional sendiri, kata dia, merupakan agenda besar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Baca juga: Sulawesi Utara Siap Gelar Peringatan Hari Keluarga Nasional

Masyarakat Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado, bisa berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan peringatan Harganas.

Keluarga-keluarga di Sulawesi Utara bisa memanfaatkan taman bermain yang telah disiapkan di area lapangan kawasan Mega Mas Manado.

Ilustrasi anak bermain bolaPixfly Ilustrasi anak bermain bola

Di area taman bermain seluas lapangan bola itu tersedia berbagai wahana bermain anak dan ruang konsultasi keluarga.

Selain itu, aneka lomba dan hiburan bisa diakses gratis oleh masyarakat sejak 3 hingga 7 Juli 2018.

“Suatu kebanggaan bagi masyarakat karena Harganas kali ini dilaksanakan di Sulawesi Utara,” ujar dia.

Sambut tamu

Bandara Sam Ratulangi Manado.Kompas.com/Ronny Adolof Buol Bandara Sam Ratulangi Manado.

Peringatan Harganas kali ini diprediksi dihadiri 30.000 orang dari berbagai daerah di Indonesia.

Kehadiran puluhan ribu tamu dari luar Sulawesi Utara ini tentu saja berimbas pada perekonomian Sulawesi Utara.

“Masyarakat Sulut jadi terbiasa dengan kedatangan tamu-tamu dari luar Sulut, baik dalam dan luar negeri. Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan nilai tambah dari perkembangan sektor pariwisata,” katanya.

Menurut Olly, saat ini tingkat okupansi hotel di Sulawesi Utara, utamanya di Kota Manado dan sekitarnya, mencapai 100 persen.

Baca juga: Olly Undang Kadin untuk Berinvestasi di Sulawesi Utara

Apalagi, selain peringatan Harganas, kejuaraan tinju internasional yang diikuti 30 negara juga tengah digelar di Sulawesi Utara.

Kali Waterfall di Tomohon, Sulawesi Utara.NOVA DIEN Kali Waterfall di Tomohon, Sulawesi Utara.

Masyarakat Sulawesi Utara, lanjut Olly, bisa membuktikan sendiri bahwa dengan banyaknya event baik tingkat nasional maupun internasional maka sektor pariwisawata bakal tumbuh cepat.

Ia berharap, tingginya permintaan hotel memicu percepatan pertumbuhan homestay di Sulawesi Utara.

Dengan begitu, dampak ekonomi dari kunjungan wisata juga bisa dirasakan langsung masyarakat daerah Nyiur Melambai.

“Kalau bicara hotel di Sulut, sekarang sudah penuh semua. Tapi dengan kegiatan Harganas ini semoga akan mempercepat pertumbuhan homestay,” ujarnya.

Pariwisata bakal jadi tumpuan

Pantai Pal, Marinsow, Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Pantai ini menjadi tempat penyelenggaraan Festival Bunaken 2015 yang digelar 24-27 Oktober 2015.KOMPAS.COM/KAHFI DIRGA CAHYA Pantai Pal, Marinsow, Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Pantai ini menjadi tempat penyelenggaraan Festival Bunaken 2015 yang digelar 24-27 Oktober 2015.

Saat ini, perekonomian Sulawesi Utara masih ditunjang dari sektor pertanian dan perkebunan seperti tanaman kopi, cengkeh, kopra, kelapa, serta hasil laut.

Dalam dua tahun terakhir, sektor pariwisata mulai meningkat di sini. Pemerintah Sulawesi Utara mencatat, pariwisata berkontribusi sekira 10 persen terhadap pendapatan asli daerah.

Ia pun menargetkan, dalam 5 tahun ke depan pariwisata bisa berkontribusi 30 persen terhadap perekonomian daerah.

“Saya rasa pariwisata ini bisa menjadi andalan perekonomian Sulut,” kata Olly.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com