Kilas

Mensos Idrus Marham Serahkan Bantuan untuk Korban KM Sinar Bangun

Kompas.com - 10/07/2018, 10:54 WIB


SIMALUNGUN,  KOMPAS.com - Menteri Sosial Idrus Marham menyerahkan bantuan sosial kepada korban tragedi KM Sinar Bangun di Danau Toba, Senin (9/7/2018).

"Kedatangan kedua ini dalam rangka menindaklanjuti langkah-langkah sebelumnya yaitu memberikan bantuan kepada semua korban baik yang selamat maupun keluarga korban," kata Idrus saat menyerahkan santunan dan bantuan di Pendopo Kabupaten Simalungun.

Dia menjelaskan pemerintah memberikan santunan untuk ahli waris tiga korban meninggal dan ahli waris dari 164 korban masing-masing Rp 15 juta.

Kemensos juga memberi santunan untuk 18 korban selamat sebesar Rp 2,5 juta per orang.

Baca juga: Pencarian Korban KM Sinar Bangun di Danau Toba Dihentikan

Pada kesempatan itu, pemerintah menyerahkan 200 paket bantuan dengan nilai total Rp 37 juta dan satu unit mobil dapur umum lapangan senilai Rp 497 juta.

Selain bantuan dari Kementerian Sosial RI untuk korban yang selamat maupun ahli waris korban yang hilang, bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan kabupaten di sekitarnya juga diserahkan hari ini di Raya, Simalungun.

Menteri Sosial Idrus Marham menyampaikan bantuan sosial bagi korban KM Sinar Bangun, Senin (9/7/2018)Dok. Humas Kemensos Menteri Sosial Idrus Marham menyampaikan bantuan sosial bagi korban KM Sinar Bangun, Senin (9/7/2018)
Menteri Sosial Idrus Marham menyampaikan bantuan sosial bagi korban KM Sinar Bangun, Senin (9/7/2018)Dok. Humas Kemensos Menteri Sosial Idrus Marham menyampaikan bantuan sosial bagi korban KM Sinar Bangun, Senin (9/7/2018)

Selain dari anggaran pemerintah, ada juga bantuan kepada korban KM Sinar Bangun yang dikumpulkan melalui donasi sukarela, seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Samosir.

"Kami membuka donasi melalui satu rekening korban KM Sinar Bangun, tapi khusus untuk korban warga Samosir. Dalam 4 hari terkumpul Rp 178 juta. Dana itu kami berikan kepada korban hilang dan selamat. Di luar dana itu, masih ada bantuan dari Pemkab Samosir, tapi soal besarannya ada pada Bagian Kesra," ujar Kadis Sosial Samosir Lostan Simbolon dalam pernyataan tertulis, Senin.

Baca juga: Aturan Baru Pelayaran di Danau Toba Pasca-Tragedi KM Sinar Bangun

KM Sinar Bangun tenggelam dalam perjalanan dari Simanindo di Pulau Samosir ke Pelabuhan Tigaras pada 18 Juni lalu. Kapal itu diperkirakan membawa 192 penumpang.

Nantinya, keluarga-keluarga korban akan diikutsertakan dalam Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Beras Sejahtera (Rastra).

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com