Walikota Semarang Masuk 3 Besar Indonesia’s Attractiveness Index

Kompas.com - 17/07/2018, 17:21 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Semarang masuk dalam tiga besar kabupaten atau kota pada ajang Indonesia’s Attractiveness Index 2018. Semarang berhasil masuk dalam dua kategori, yaitu kota terbaik dalam infrastruktur dan terbaik dalam investasi.

Demikian penghargaan tersebut setelah melalui beberapa tahap penilaian oleh Tempo Group bersama Frontier Consulting di Gedung Tempo, Jakarta, Senin (16/7/2018). Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memaparkan inovasi serta program kebijakan yang telah dilakukannya sejak terpilih menjadi walikota pada Februari 2016 lalu.

Di depan dewan juri yang terdiri dari Bambang Harimurti dari Tempo, Handi dari Fontier, pengamat ekonomi Faisal Basri, Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi menguraikan bahwa dalam kurun lima tahun terakhir Semarang terus menunjukkan kemajuan luar biasa.

Dalam menjalankan kebijakan, urai Hendi, dirinya sellau berusaha membuka ruang partisipasi penduduk seluas-luasnya dan mengajak empat unsur P atau Pemerintah, Pengusaha, Pewarta serta Penduduk untuk bergerak bersama melaksanakan pembangunan.

"Hasilnya bisa dilihat. Dari adanya 6 komponen fasilitas gratis untuk masyarakat yaitu kesehatan gratis, pendidikan gratis, kantor gratis berupa co working space pada Semarang Digital Kreatif, transportasi gratis, internet gratis dan juga gas gratis yang terealisasi dalam wujud gas methan dari TPA Jatibarang ke 150 rumah yang ada di sekitarnya," kata Hendi.

Pemerataan pembangunan di berbagai wilayah di Kota Semarang juga tidak luput dari perhatian Hendi sehingga yang telah dilakukan itu mendorong Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Semarang untuk menyalip kota lain.

Hendi mencatat, pada 2011 lalu IPM Kota Semarang masih di bawah Kota Surabaya dan Kota Bandung. Tahun lalu, IPM Kota Semarang berubah menjadi yang tertinggi, yaitu 82,01.

Tidak hanya IPM. Lingkungan kumuh juga berhasil diturunkan, dari yang semula 415 hektar pada 2015 menjadi 300 hektar pada 2017 lalu.

"Masuknya Kota Semarang ke dalam dua kategori Indonesia’s Attractiveness Index ini merupakan bukti bahwa yang kita kerjakan bersama sudah sesuai trek, sesuai jalur. Semua komponen masyarakat mampu menjalankan peran masing-masing dengan luar biasa," tutur Hendi.

"Mudah-mudahan tahun ini kita bisa menjadi yang terbaik," tambahnya.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com